Sunarti Tekankan Transformasi UMKM Perempuan untuk Daya Saing Daerah

IST/BERITASAMPIT - Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalteng, Hj. Sunarti, saat menyampaikan sambutan dan membuka secara resmi Rakerda III DPD IWAPI Provinsi Kalteng Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis siang, 24 Juli 2025.

PALANGKA RAYA – Perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dinilai memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus menjadi penggerak ekonomi daerah.

Hal ini disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Hj. Sunarti, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III DPD IWAPI Provinsi Kalteng Tahun 2025, Kamis siang, 24 Juli 2025, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng.

Dalam sambutannya, Hj. Sunarti mengapresiasi kontribusi IWAPI yang telah menggerakkan UMKM perempuan di Kalteng, yang terbukti mampu menopang perekonomian daerah, khususnya di masa-masa sulit.

“Perempuan dengan kearifan lokal dan keterampilan tradisional, memiliki peran sentral dalam memastikan ketersediaan, aksesibilitas, dan keberlanjutan pangan,” ujar Sunarti.

“Melalui UMKM berbasis pangan, perempuan bukan hanya berdaya secara ekonomi, tapi juga menjadi benteng ketahanan pangan di tingkat komunitas,” tambahnya.

Sunarti menekankan bahwa penguatan UMKM tidak cukup hanya dengan memperbanyak produksi, tetapi harus menyentuh aspek inovasi, pemasaran, dan daya saing produk. Menurutnya, era digital menuntut pelaku UMKM untuk cepat beradaptasi.

BACA JUGA:  Wagub Kalteng Minta OPD Cermat Kelola Anggaran Tahun 2025

“UMKM harus mampu bertransformasi. Inovasi produk, pengemasan menarik, dan pemanfaatan teknologi digital adalah kunci untuk memenangkan persaingan,” tegasnya.

“Pemerintah Provinsi Kalteng akan terus mendampingi dengan pelatihan, fasilitasi permodalan, promosi, dan penguatan ekosistem digital,” sambungnya.

Menurut Sunarti, peran perempuan dalam UMKM tidak hanya menggerakkan perekonomian rumah tangga, tetapi juga menjadi pilar penting dalam menjaga ketahanan pangan lokal.

Hal ini sesuai dengan tema Rakerda III, “Pemberdayaan dan Penguatan Kreativitas UMKM untuk Penguatan Sektor Ketahanan Pangan pada Wanita Pengusaha sebagai Sarana Menciptakan Daya Saing Daerah Mewujudkan Indonesia Emas 2045.”

“Ketika perempuan bergerak di sektor pangan dan UMKM, dampaknya terasa hingga ke tingkat keluarga, komunitas, dan daerah. Ini adalah potensi yang harus terus kita dorong,” tambahnya.

BACA JUGA:  Rapat Perdana TKPPW Digelar, Pemprov Siapkan Langkah Konkret Penataan Daerah

Sunarti mengajak seluruh pengurus dan anggota IWAPI Kalteng untuk bersinergi dengan program pemerintah daerah, khususnya dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Ia menegaskan bahwa Pemprov Kalteng berkomitmen untuk terus hadir mendukung inovasi perempuan pengusaha.

“Pemerintah daerah percaya, ketika perempuan berdaya, ekonomi keluarga akan lebih kokoh, dan daerah menjadi lebih kompetitif. IWAPI adalah mitra strategis untuk mewujudkan itu,” ujarnya.

(Sya’ban)