Bupati Pulang Pisau Ingatkan Remaja untuk Tidak Kehilangan Arah

DENNY/BERITASAMPIT - Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifai, menyaksikan pelatihan PMR di Desa Sidodadi, Maliku, Pulang Pisau.

PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena pergeseran perilaku remaja yang cenderung ingin menjadi dewasa sebelum waktunya. Ia mengingatkan pentingnya menjaga keaslian fase remaja sebagai bagian paling indah dan tak tergantikan dalam kehidupan manusia.

“Kita melihat sendiri, di banyak tempat, anak-anak muda seperti kehilangan arah. Belum cukup usia, tapi gaya hidupnya sudah seperti orang dewasa. Ini jangan sampai menjadi kebiasaan di daerah kita,” ucap Rifa’i usai menghadiri pelatihan Palang Merah Remaja (PMR) di Desa Sidodadi, Minggu 27 Juli 2025.

Bupati menyebut, kecenderungan tersebut tampak dari berbagai aspek, mulai dari penampilan, penggunaan produk dewasa seperti kosmetik, hingga gaya pergaulan yang meniru kalangan di atas usia mereka. Ia menyayangkan sebagian remaja justru tidak menikmati masa mudanya secara utuh.

BACA JUGA:  Bupati Pulang Pisau Soroti Kinerja dan Belanja Daerah

Menurutnya, masa muda adalah fase penting yang harus diisi dengan pengalaman membangun karakter dan nilai hidup. Jika dilompati begitu saja, dikhawatirkan akan berdampak buruk pada pembentukan jati diri mereka ke depan.

“Kita yang sudah dewasa saja sering rindu kembali ke masa muda. Maka jangan disia-siakan. Nikmatilah dengan kegiatan positif dan sesuai usianya,” lanjutnya dengan nada serius.

Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan peran penting keluarga, terutama orang tua, dalam mengarahkan anak-anak yang mulai memasuki usia remaja. Pendampingan emosional dan pemahaman tentang perkembangan diri perlu diberikan agar anak tidak terseret arus negatif kemajuan zaman.

Ia memuji semangat para peserta pelatihan PMR yang menurutnya menunjukkan arah yang baik dalam pengembangan diri anak muda.

BACA JUGA:  Ditpolairud Polda Kalteng Gelar Patroli Rutin, Jaga Kamtibmas di Pesisir Bahaur

“Saya bangga melihat antusiasme mereka. Ini bukti bahwa masih banyak remaja yang punya semangat dan potensi luar biasa,” katanya.

Rifa’i berharap kegiatan seperti pelatihan PMR bisa terus diperluas agar menjadi ruang aman bagi generasi muda untuk bertumbuh dan menemukan jati dirinya. (ds)