
PALANGKA RAYA – Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Leonard S. Ampung, menyampaikan bahwa Turnamen Gubernur Cup Tahun 2025 merupakan momentum penting untuk mempererat persatuan masyarakat sekaligus menumbuhkan semangat sportivitas dan kebugaran jasmani.
Hal tersebut disampaikan Leo dalam sambutannya saat mendampingi Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, membuka secara resmi rangkaian Gubernur Cup 2025 yang diawali dengan kegiatan jalan sehat bersama ribuan peserta di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu pagi, 27 Juli 2025.
“Turnamen ini menjadi simbol kebangkitan olahraga sekaligus ruang silaturahmi antarwarga Kalimantan Tengah. Kami ingin setiap cabang olahraga yang dipertandingkan membawa semangat persatuan dan rasa memiliki terhadap daerah ini,” ujarnya.
Leonard menjelaskan bahwa Gubernur Cup Tahun 2025 merupakan turnamen terbesar yang pernah diselenggarakan Pemprov Kalteng, dengan mempertandingkan 17 cabang olahraga yang berlangsung selama lima bulan ke depan, mulai Juli hingga Desember 2025.
“Adapun cabang yang dipertandingkan meliputi pencak silat, sepak bola, bulu tangkis, bola voli, catur, tenis, maraton, biliar, bola basket, e-sport, jalan sehat, tenis meja, domino, menyumpit, panahan, mini soccer, hingga perahu hias,” jelasnya.
Tak hanya berorientasi pada pembinaan atlet, Leo menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat interaksi sosial, memperluas partisipasi publik, dan memperingati berbagai momentum penting di tahun 2025.
“Gubernur Cup ini juga digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah, serta peringatan hari besar lembaga seperti Bhayangkara, Adhyaksa, dan TNI,” ucapnya.
Ia juga menyebut bahwa pelaksanaan turnamen di berbagai kabupaten/kota di Kalteng diharapkan mendorong geliat ekonomi lokal, memperkenalkan potensi daerah, serta meningkatkan rasa bangga masyarakat terhadap identitas dan capaian pembangunan daerah.
“Dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam kegiatan ini, kita harap ada dampak sosial dan ekonomi yang nyata. UMKM bisa tumbuh, pariwisata lokal bisa bergeliat, dan yang terpenting masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung,” tambah Leo.
Ia menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh peserta dan masyarakat untuk menyukseskan turnamen ini dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan sportivitas.
“Mari kita jadikan Gubernur Cup sebagai ajang membangun semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap daerah. Menang atau kalah adalah bagian dari proses, tapi persatuan dan semangat berkontribusi untuk Kalteng adalah kemenangan sejati,” tutupnya.
(Sya’ban)