PALANGKA RAYA – Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin menghadiri acara Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) IX Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pengajian Al-Hidayah Provinsi Kalimantan Tengah, yang digelar di Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Sabtu 27 Juli 2025.
Acara pembukaan Musda ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh perempuan dan pengurus Al-Hidayah dari seluruh Kalimantan Tengah, serta menjadi momentum penguatan peran perempuan dalam pembangunan melalui wadah organisasi yang kokoh dan berdaya.
Pengajian Al-Hidayah merupakan organisasi sosial, kemasyarakatan, dan keagamaan yang mewadahi wanita muslimah Indonesia untuk meningkatkan kualitas diri dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Tujuan utama organisasi ini adalah membentuk perempuan yang bertakwa dan berkualitas, serta menjadi bagian penting dalam mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua Umum Pengajian Al-Hidayah melalui Ketua Departemen Organisasi, Siti Halimah.
Dalam sambutannya, Siti Halimah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musda ini sebagai bentuk konsolidasi organisasi yang penting dan strategis.
“Musda harus mampu menghasilkan jajaran pengurus yang tidak hanya memiliki kompetensi, namun juga mampu menjadi tim yang solid. Harus ada koordinasi, konsultasi, hingga mampu merumuskan kebijakan strategis demi kemajuan organisasi,”ucapnya.
Sementar itu, Ketua DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Kalimantan Tengah, Zaidah Abdul Razak, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musda IX ini merupakan forum penting untuk membahas dan mengambil keputusan strategis, khususnya dalam rangka pemilihan ketua baru untuk periode 2025–2030.
“Selama menjabat sebagai ketua periode 2015–2025, banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan dalam berorganisasi,” tambahnya.
Selain itu, juga berharap agar seluruh pengurus di tingkat kabupaten/kota dapat menjaga dan melanjutkan apa yang telah dirintis selama ini, bahkan dengan peningkatan yang lebih baik lagi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ketua Pengurus Pusat Pengajian Al-Hidayah yang telah mendukung dan membimbing kami sehingga organisasi ini dapat berjalan baik di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah,” ungkapnya. (yud)