Desa Sungai Pasir Siap Ikuti Lomba Tingkat Nasional

ENN/BERITASAMPIT - Wakil Bupati Sukamara, Nur Efendi saat menyerahkan cinderamata kepada tim penilaian lomba desa tingkat provinsi beberapa waktu lalu di Desa Sungai Pasir.

SUKAMARA – Desa Sungai Pasir Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara berhasil meraih juara pertama pada lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.

Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/239/2025 tanggal 1 Juli 2025 tentang juara perlombaan desa dan kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025 yang menetapkan bahwa Desa Sungai Pasir Kecamatan Pantai Lunci Kabupaten Sukamara sebagai juara pertama.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Sukamara, Amir Sapiyudin mengatakan bahwa berdasarkan SK tersebut telah menetapkan bahwa Desa Sungai Pasir sebagai juara lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025, sehingga pihak dinas segera menyiapkan untuk tahapan selanjutnya

BACA JUGA:  Personel Ditpolairud Polda Kalteng Ajak Masyarakat Pesisir Perangi Narkoba di Das Jelai

“Sejak ditetapkan Desa Sungai Pasir sebagai juara pertama maka kami bersama pihak terkait langsung menyiapkan untuk tahapan selanjutnya yakni mengikuti lomba desa ketingkat nasional,” katanya, Selasa 29 Juli 2025.

Saat ini berbagai persiapan sudah dilakukan untuk mengikuti lomba desa tingkat nasional sehingga pada saatnya tahapan selanjutnya bisa lebih maksimal.

“Untuk persiapan memang sudah dilaksanakan dari awal, nanti bisa kita lihat bersama ,” ujar Amir.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Pasir, Humaidi mengatakan bahwa dengan berbagai potensi yang dimiliki oleh Desa Sungai Pasir seperti potensi pertanian, perikanan, perkebunan dan berhasil menjadi keunggulan dalam mengikuti lomba desa tingkat provinsi.

BACA JUGA:  Lapas Sukamara Bersama Media Perkuat Silaturahmi-Tingkatkan Tugas Pemasyarakatan

“Sesuai dengan tema yang ada yakni tentang ketahanan pangan maka kami optimis bisa meraih juara, karena potensi kita cukup besar untuk ketahanan pangan,” ucap Humaidi. (enn)