SAMPIT – Suasana sore di Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tampak berbeda. Tawa riang anak-anak yang tengah serius belajar bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA) terdengar memenuhi ruangan sederhana.
Mahasiswa KKN dari Kelompok 4 ini menghadirkan program Bimbingan Belajar (Bimbel) gratis bagi anak-anak setempat. Kegiatan ini bukan sekadar mengajarkan mata pelajaran sekolah, tetapi juga memotivasi generasi muda desa agar semakin giat menimba ilmu.
Ketua Kelompok, Firman, menjelaskan bahwa program bimbel ini merupakan salah satu wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung pendidikan di daerah pedesaan.
“Tujuan bimbel ini bukan hanya sebatas program untuk pemenuhan program KKN tetapi juga untuk membantu anak-anak meningkatkan pemahaman pelajaran dan menumbuhkan semangat belajar,” kata Firman.
Selain itu menurut Firman program itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tempat mereka melaksanakan KKN, membantu siswa memahami materi sekolah, memecahkan kesulitan belajar.
“Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tempat kami KKN, membantu sisa memahami materi sekolah dan memecahkan kesulitan belajar siswa,” ungkapnya.
Dirinya berharap program bimbel yang mereka adakan dapat bermanfaat untuk anak-anak di Desa Terantang Hilir, membantu dunia pendidikan dan menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa adalah agen perubahan.
“Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan ini adalah bukti nyata mahasiswa sebagai agen yang membawa lerubahan,” tutup Firman.
(Utomo)
