
KUALA KAPUAS – Wakil Bupati Kapuas, Dodo, menegaskan bahwa pengelolaan anggaran daerah tidak cukup hanya mengejar capaian serapan, namun harus mampu memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Hal ini ia sampaikan usai menghadiri Rapat Koordinasi Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Triwulan II Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.
Rakor yang diinisiasi Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kalteng tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, dan dihadiri oleh jajaran kepala daerah se-Kalimantan Tengah serta tim TEPRA dari seluruh kabupaten/kota. Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi progres pelaksanaan anggaran dan merumuskan langkah percepatan program pembangunan di daerah.
Wabup Dodo mengapresiasi forum evaluatif ini sebagai ruang diskusi strategis bagi pemerintah daerah untuk mengidentifikasi hambatan sekaligus merancang solusi yang aplikatif. Menurutnya, percepatan realisasi anggaran harus dibarengi dengan peningkatan kualitas belanja dan akuntabilitas kinerja perangkat daerah.
“Setiap rupiah yang kita belanjakan harus menyasar kebutuhan riil masyarakat. Ini bukan soal seberapa besar angka terserap, tapi seberapa besar manfaat yang dirasakan rakyat dari belanja itu,” tegas Dodo usai mengikuti rakor, Selasa 29 Juli 2025.
Ia juga menyinggung pentingnya kolaborasi antara pemerintah kabupaten/kota dengan pemerintah provinsi dalam mengawal program prioritas pembangunan. Dengan sinergi yang baik, kata Dodo, arah kebijakan pembangunan akan lebih selaras dan terukur di seluruh tingkatan pemerintahan.
Lebih lanjut, Wabup Dodo menyebut bahwa capaian anggaran di Kapuas masih memiliki sejumlah tantangan, mulai dari faktor teknis pelaksanaan hingga kendala administrasi. Namun ia optimistis dengan penyusunan strategi baru pascarakor, pelaksanaan program dapat dipercepat dan lebih tepat sasaran.
“Kami akan tindak lanjuti hasil rakor ini di internal pemerintah Kabupaten Kapuas. Semua kepala perangkat daerah kami dorong untuk lebih responsif dan adaptif terhadap tantangan lapangan,” ucapnya.
Selain Wakil Bupati Kapuas, kegiatan juga dihadiri Plt Sekda Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung, para wali kota dan bupati se-Kalimantan Tengah, serta kepala OPD terkait. Rakor TEPRA menjadi agenda penting dalam mengawal pelaksanaan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yang mulai berjalan penuh pada tahun anggaran ini. (ds)