Edy Pratowo Tegaskan Komitmen Pemprov Kalteng Dukung Produk Lokal

Edy Pratowo Tegaskan Komitmen Pemprov Kalteng Dukung Produk Lokal
IST/BERITASAMPIT - Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, menyampaikan sambutan dalam Sosialisasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) Tahun 2025, yang digelar di Hotel Best Western Batang Garing, Palangka Raya, Rabu pagi, 30 Juli 2025.

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, saat membuka Sosialisasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) Tahun 2025, yang digelar di Hotel Best Western Batang Garing, Palangka Raya, Rabu pagi, 30 Juli 2025.

Dalam sambutannya, Edy Pratowo menekankan bahwa seluruh lapisan masyarakat harus terus membangun kesadaran kolektif untuk mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.

Menurutnya, keberpihakan terhadap produk lokal bukan hanya soal pilihan konsumsi, tetapi juga bagian dari kontribusi nyata dalam memperkuat ekonomi nasional dan daerah.

“Dengan menggunakan produk buatan anak bangsa, kita turut mendukung produktivitas rakyat, memperkuat daya saing nasional, serta mendorong terciptanya kemandirian ekonomi,” tegas Edy.

BACA JUGA:  Disdik Kalteng Salurkan Rp40 Miliar BOSDA untuk 37 Ribu Siswa Kurang Mampu

Ia juga mengingatkan bahwa derasnya arus masuk produk impor, baik secara legal maupun ilegal, menjadi tantangan besar yang perlu dihadapi bersama.

Kondisi ini, kata Edy, membutuhkan langkah konkret dan kolaboratif agar produk-produk lokal bisa lebih kompetitif dan diminati pasar.

“Negara kita dibanjiri produk impor. Melalui sosialisasi ini, kita ingin menggugah kesadaran dan semangat bangga terhadap produk lokal yang berkualitas,” ucapnya.

Lebih lanjut, Wakil Gubernur juga mengajak pelaku usaha di daerah untuk terus meningkatkan mutu dan inovasi.

Menurutnya, hanya dengan produk yang berkualitas, efisien, dan memiliki nilai tambah, maka pelaku UMKM dan industri lokal dapat bertahan dan bersaing di tengah persaingan pasar yang semakin terbuka.

BACA JUGA:  DPRD Soroti Rendahnya IPP Kalteng, Dukung KAMUFEST sebagai Wadah Strategis Bangun Generasi Muda

“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan kerja sama seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha dan masyarakat, agar program BBI tidak sekadar slogan, tapi benar-benar membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah,” ujarnya.

(Sya’ban)