JAKARTA— Anggota Komisi VIII DPR RI Alimudin Kolatlena mendorong penguatan ekosistem ekonomi haji di Arab Saudi yang manfaatnya juga bisa terasa di Tanah Air.
Mengingat, Kolatlena mengatakan penyelenggaraan ibadah haji bukan hanya memiliki dimensi spiritual, tetapi juga sangat berpotensi besar dalam pengembangan ekosistem ekonomi nasional.
“Salah satunya terkait pengembangan ekosistem haji kita, terutama untuk konsumsi jemaah, penyediaan makanan atau katering perlu menggunakan produk indonesia dan turut melibatkan tenaga kerja Indonesia,” kata Alimudin Kolatlena, Jumat 7 Maret 2025.
Apalagi, politisi Gerindra Dapil Maluku ini mengatakan bahwa di masa mendatang, peluang ekonomi dari ekosistem haji akan semakin besar seiring perubahan kebijakan pemerintah Arab Saudi melalui visi Saudi 2030.
Artinya, kata Kolatlena, peran Indonesia dalam ekonomi haji perlu lebih dioptimalkan, karena penting dapat memberikan efek berantai positif pada berbagai sektor ekonomi dalam negeri.
Mantan Anggota DPRD Provinsi Maluku ini juga menyoroti pengelolaan konsumsi haji di tanah suci pada tahun 2023 hingga 2024 masih menyentuh level pabrik, belum menyentuh level petani, nelayan dan peternak tanah air.
Oleh karena itu, Kolatlena berharap ada evaluasi dan perbaikan terhadap layanan haji ke depannya perlu terus dilakukan agar semakin optimal dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
“Saya berharap katering harus lebih banyak produk asli Indonesia, sehingga anggaran konsumsi jemaah yang begitu besar bisa ke tanah air lebih besar pula,” pungkas Alimudin Kolatlena.
(adista)