Anggota Komisi VIII DPR Ini Apresiasi Kemenag Terbitkan Edaran Masjid Buka 24 jam Selama Mudik Lebaran

Anggota Komisi VIII DPR Ini Apresiasi Kemenag Terbitkan Edaran Masjid Buka 24 jam Selama Mudik Lebaran
Anggota Komisi VIII DPR RI Alimudin Kolatlena.

JAKARTA– Anggota Komisi VIII DPR-RI Alimudin Kolatlena mengapresiasi Kementerian Agama yang telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446/2025.

Salah satu satu poinnya imbauan agar masjid/mushalla di sepanjang jalur mudik buka 24 jam.

“Ya, tentu kita apresiasi, karena SE ini sangat bantu masyarakat yang akan sedang menuju kampung halaman mereka,” kata Alimudin, Senin 24 Maret 2025.

Politisi Gerindra Dapil Maluku ini bilang bahwa tradisi mudik Lebaran bukan sekadar momen untuk berkumpul dengan keluarga, tetapi juga tantangan dalam menjaga keselamatan masyarakat di tengah perjalanan juga penting.

BACA JUGA:  Mukhtarudin: PLTS Kunci Utama Elektrifikasi Desa dan Transisi Energi Menuju NZE 2060

Artinya, lanjut Alimudin, masjid di sepanjang jalur mudik juga bisa menjadi peristirahatan sementara bagi pemudik yang lelah.

“Oleh karena itu, keberadaan masjid dan musala sangat penting sebagai sarana persinggahan, di samping fungsi utama sebagai sarana peribadatan,” pungkas Alimudin Kolatlena.

Untuk diketahui, Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad mengatakan kebijakan Kemenag ini bertujuan memberikan pelayanan optimal bagi para pemudik.

Selain operasional nonstop, pengelola masjid juga diimbau menyediakan fasilitas pendukung seperti toilet bersih, area istirahat, serta air minum atau makanan ringan untuk takjil.

Selain itu, Kemenag juga mengimbau pemasangan penanda lokasi masjid yang jelas agar mudah diakses pemudik. Abu menekankan bahwa peran masjid selama mudik harus lebih dari sekadar tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang pelayanan umat.

BACA JUGA:  Mukhtarudin Dorong Percepatan Proyek FLNG Kasuri sebagai Tonggak Energi Nasional

“Edaran ini mengingatkan kembali khittah masjid sebagai pusat pelayanan masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang dalam perjalanan panjang,” katanya.

(adista)