Tampilkan Miniatur Masjid dari Botol Plastik Bekas, SMP Negeri 11 Sampit Juara Pawai Obor Kategori SMP

NARDI/BERITASAMPIT - SMP Negeri 11 Sampit membawa miniatur masjid dari botol bekas saat Pawai Obor Baamang.

SAMPIT – SMP Negeri 11 Sampit Kotawaringin Timur (Kotim) berhasil meraih Juara I pada lomba pawai obor yang digelar di Kecamatan Baamang dalam rangka menyambut malam Iduladha 1446 H. Sekolah ini mencatatkan nilai tertinggi dengan skor 232, mengungguli puluhan peserta lainnya yang turut memeriahkan kegiatan tahunan tersebut.

Sekolah yang dipimpin Kartina itu menampilkan sebuah miniatur masjid yang seluruhnya terbuat dari botol plastik bekas.

Miniatur masjid berwarna cerah itu dibawa dengan penuh semangat oleh 40 peserta. Bentuknya tidak hanya unik, tetapi juga merepresentasikan pesan kuat tentang kecintaan terhadap lingkungan.

Ditambah sorotan lampu obor, miniatur masjid tersebut tampak bersinar dan mencuri perhatian masyarakat yang memadati rute pawai.

Mengangkat tema “Melalui khataman Al Quran kita harmonisasikan warga sekolah dan mengajak untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mencintai serta mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an,” SMP Negeri 11 Sampit menyelaraskan nilai-nilai religius dengan semangat kepedulian terhadap lingkungan.

Pembawa acara membacakan sinopsis pawai menyebutkan Visi sekolah yakni mewujudkan pendidikan berkualitas, cerdas, terampil, dan berwawasan lingkungan yang berlandaskan iman dan takwa, tampak terimplementasi dengan baik dalam konsep penampilan mereka.

BACA JUGA:  KONI Kotim Lakukan Verifikasi Tiga Calon Ketua

“Misi yang mencakup pembentukan karakter beriman, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia juga tercermin dari semangat siswa dalam pawai tersebut,” ujarnya.

Prestasi SMP Negeri 11 Sampit juga disampaikan mereka pernah menyabet Juara Umum Kemah Bakti Kecamatan Baamang 2022, Juara 2 Pawai Ta’aruf MTQ 2025, Juara 3 Pawai Obor 2024, dan Juara I lomba doa-doa salat pada Pesantren Ramadan tingkat kabupaten yang digelar BKPRMI Kotim tahun 2024.

Di posisi Juara II diraih oleh SMP Negeri 9 Sampit dengan nilai 230. Sementara Juara III diperoleh SMP Negeri 3 Sampit yang memperoleh nilai 225.

Ketiga sekolah ini menunjukkan penampilan yang atraktif dengan formasi barisan rapi, kostum tematik islami, dan kreativitas dalam membawa obor sepanjang rute pawai.

Ketua Kwartir Ranting Pramuka Baamang, Dadang H Syamsu, mengatakan bahwa peserta dari kalangan SMP tampil sangat antusias dan penuh semangat.

“Mereka cukup solid dan mampu memberikan nuansa Islami yang kental di sepanjang rute pawai,” kata Dadang yang juga Ketua Komisi III DPRD Kotim ini.

BACA JUGA:  Polres Kotim Bangun Dapur SPPG, Kadisdik: Wujud Nyata Dukung Program MBG-Dunia Pendidikan

Pawai obor yang berlangsung pada Kamis malam, 5 Juni 2025, ini diikuti oleh 25 tim dengan total sekitar ratusan peserta. Kegiatan dimulai dari halaman Kantor Kecamatan Baamang dan menyusuri sejumlah ruas jalan utama sebelum kembali ke titik awal.

Camat Baamang, Sufiansyah, memberikan apresiasi terhadap peserta menilai bahwa keikutsertaan siswa dalam kegiatan keagamaan seperti ini dapat membentuk karakter religius dan semangat kebersamaan.

“Hadiah akan dibagikan pada acara HUT Pramuka bulan Agustus,” ujarnya.

Keputusan juara ditetapkan oleh dewan juri pada 7 Juni 2025, dan hasil lomba diumumkan secara resmi. Pemenang mendapatkan hadiah yang berasal dari sumbangan berbagai pihak termasuk tokoh masyarakat dan pemerintah setempat. (nardi)