Pemprov Kalteng Dorong Ketahanan Pangan Desa Lewat Penanaman Ribuan Bibit Tanaman

Pemprov Kalteng Dorong Ketahanan Pangan Desa Lewat Penanaman Ribuan Bibit Tanaman
IST/BERITASAMPIT - Penampakan ribuan bibit cabai siap ditanam di Posyandu Desa Riam Durian, Kecamatan Kotawaringin Lama, Minggu, 8 Juni 2025, sebagai bagian dari program ketahanan pangan yang digagas oleh Pemprov Kalteng.

PANGKALAN BUN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memperkuat program ketahanan pangan berbasis masyarakat dengan menggalakkan pemanfaatan lahan produktif di lingkungan desa.

Dalam kunjungan kerjanya ke Desa Riam Durian, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu, 8 Juni 2025, Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran bersama Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, melakukan penanaman sekitar 2.000 bibit tanaman pangan.

Bibit yang ditanam terdiri dari cabai, terong, dan tomat. Penanaman dilakukan secara simbolis di pekarangan rumah warga serta area fasilitas umum desa.

Langkah ini tidak hanya menjadi bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kemandirian pangan, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan kolektif yang menyasar peningkatan ekonomi rumah tangga.

“Kita ingin setiap pekarangan dimanfaatkan secara maksimal. Cabai, tomat, dan sayur-sayuran bukan hanya kebutuhan sehari-hari, tapi juga punya nilai ekonomi yang bisa membantu warga,” ujar Gubernur Agustiar Sabran di sela kegiatan.

Program ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah dan menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.

BACA JUGA:  Ribuan Warga Padati Malam Pembukaan Sampit Trade Festival 2025

Pemerintah provinsi secara konsisten mengarahkan dukungan ke desa-desa dalam bentuk nyata, salah satunya melalui ketersediaan bibit dan pembinaan teknis kepada masyarakat.

Ketua TP-PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran yang turut terlibat langsung dalam penanaman mengungkapkan bahwa gerakan ini bukan hanya soal bercocok tanam, melainkan juga membangun kesadaran kolektif untuk memperkuat ketahanan keluarga dari sisi pangan.

“Kita ingin ibu-ibu di rumah bisa menanam, memanen, dan bahkan menjual hasil dari pekarangan sendiri. Ini soal kemandirian, soal ketahanan ekonomi rumah tangga,” ujarnya.

Selain penanaman bibit, kegiatan juga dirangkaikan dengan sosialisasi transformasi peran Posyandu sebagai pusat pelayanan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yang mencakup kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan dan permukiman, ketenteraman dan perlindungan masyarakat, serta sosial.

Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung yang turut mendampingi menyatakan bahwa gerakan penanaman ini merupakan bentuk konkret dari pendekatan “membangun dari desa”, yang menjadi visi utama Gubernur Kalteng.

BACA JUGA:  Pemprov Kalteng Kucurkan Rp600 Miliar untuk Digitalisasi Sekolah, Targetkan Tuntas Tahun Ini

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra, Wakil Bupati Kotawaringin Barat Suyanto, unsur Forkopimda, dan sejumlah kepala perangkat daerah Provinsi Kalteng.

Warga Desa Riam Durian menyambut kegiatan ini dengan antusias, bahkan beberapa di antaranya langsung menanam bibit di pekarangan rumah masing-masing.

Dengan gerakan ini, Pemprov Kalteng berharap setiap rumah tangga desa dapat menjadi pelaku aktif dalam menjaga ketahanan pangan lokal, memperkuat kemandirian ekonomi keluarga, dan membentuk pola hidup produktif yang berkelanjutan.

(Sya’ban)