
SAMPIT – Kondisi Asrama Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di Jalan Pramuka Km 2 benar-benar memprihatinkan. Gedung yang seharusnya menjadi tempat tinggal nyaman bagi para pelajar, kini ibarat bom waktu yang siap mengancam keselamatan penghuninya.
Pantauan di lokasi, dinding asrama terlihat penuh retakan besar, sementara atapnya bocor di berbagai titik. Saat hujan turun, air mengucur bebas ke dalam kamar. Lantai pun mulai rusak, menambah kesan kumuh dan tak layak huni.
“Kami takut, kalau nanti roboh dan menimpa kami kan bahaya,” ucap salah seorang mahasiswi yang enggan disebutkan namanya pada Jumat 25 Juli 2025.
Dirinya mengaku bahwa ada enam kamar yang mengalami rusak parah, atap bocor, tembok pecah serta pintu yang rusak.
“Kamarnya ada enam yang rusak parah, temboknya retak dan atapnya bocor. Gimana kami bisa tidur kalau begitu,” ungkapnya.
Selain itu dirinya juga mengatakan bahwa lantai dapur mereka telah rusak parah, terlihat keramik pecah dan posisi lantai tidak rata serta pintu yang tidak bisa di tutup.
“Keramiknya pecah, lantainya sudah kaya gunung naik turun dan pintunya sudah tidak bisa ditutup lagi,” tambahnya.
Ia menyebut bahwa terakhir kali asrama tersebut di rawat pada tahun 2022 yang lalu hingga kini belum ada perawatan lagi, dirinya merasa khawatir tinggal dengan kondisi seperti itu.
“Terakhir renov tahun 2022, saya khawatir tiap malam karna kami semua perempuan disini,” pungkasnya.
(Utomo)