SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, mengembangkan program integrasi peternakan sapi dengan memanfaatkan lahan perkebunan sawit yang ada. Ini dilakukan guna mendukung swasembada daging tahun 2015.
Dinas Pertanian, Peternakan, Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Timur sebelumnya telah mengajukan bantuan sebanyak 500 ekor sapi kepada pemerintah pusat. Jika terealisasi tahun ini, maka program tersebut akan diprogramkan untuk perusahaan perkebunan sawit di Kotim dan nantinya ke masyarakat.
“Kita akan melakukan integrasi antara peternakan sapi dengan perkebunan sawit. Bahkan beberapa perusahaan perkebunan sawit ini sudah mulai mengajukan ke dinas kita,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kotim, I Made Dikantara, Rabu (11/2).
Made menilai potensi integrasi sapi sawit di Kotim sangat besar, mengingat terdapat sekitar 650 ribu hektare perkebunan kelapa sawit. Perkebunan sawit menjadi tempat bagus pengembangan ternak karena terdapat pakan berlimpah dan berkualitas paling tinggi, seperti bungkil inti sawit dan gulma. (raf/110215/beritasampit.com)