SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur mengumumkan nilai tertinggi hasil ujian nasional dan kelulusan SMA/MA/SMK, Jumat (15/52015) kemarin. Berdasarkan hasil tersebut, tahun ini nilai tertinggi diraih oleh SMA Negeri 3 Sampit, SMK 1 dan MAN Sampit.
“Tahun ini, nilai tertinggi diraih oleh SMAN 3 Sampit, tahun lalu itu diraih oleh SMAN 1 Sampit. Ini menandakan bahwa mutu pendidikan di Kotim, mulai merata,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Suparmadi disela penyerahan piagam penghargaan nilai tertinggi UN di SMAN 3 Sampit.
Bergesernya peraih nilai tertinggi ini, membuat masyarakat bisa melihat bahwa kualitas pendidikan di Kotim sudah baik. Hal ini juga makin menguatkan Kotim sebagai barometer pendidikan di Kalteng.
“Nah, masyarakat sudah bisa melihat dan bisa menyekolahkan anaknya di mana saja. Kalau dulu harus pilih-pilih sekolah yang bagus atau favorit. Tapi sekarang, kualitas pendidikan kita sudah merata. Sehingga, semua sekolah sama baiknya dan kualitasnya pun tidak berbeda,” terangnya.
Mengenai kelulusan siswa, ada kriteria yang dijadikan acuan untuk menentukan siswa layak lulus atau tidak. Di antaranya sudah menyelesaikan program studi pelajaran, dan memeroleh perilaku minimal baik, dan lulus ujian sekolah. Kelulusan 100 persen ditentukan oleh sekolah masing-masing.
“Kalau untuk UN, nantinya akan dijadikan perbandingan untuk masuk perguruan tinggi sebagai pemetaan program dan meningkatkan mutu pendidikan,” ungkapnya.
Sementara itu, nilai tertinggi dan berprestasi se Kotim diraih oleh SMA 3 atas nama Romdiah dengan nilai 463,4 untuk jurusan IPS dan Isnawati dengan nilai 477,9 untuk jurusan IPA. Untuk SMK diraih siswi SMKN 1 atas nama Winarti dengan nilai 349,4.
Untuk jurusan Bahasa dan Keagamaan diraih siswa MAN 1 Sampit yaitu Yulia Elvina dengan nilai 458,8 dan Hairul dengan nilai rata-rata 81,71. (raf/150515/beritasampit.com)