MAKASSAR – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2015-2020 Haedar Nashir mengatakan melanjutkan kepemimpinan Din Syamsuddin tidak mudah karena sangat banyak capaian Muhammadiyah yang dipimpin Din Syamsuddin pada periode sebelumnya.
“Melanjutkan kepemimpinan Din Syamsuddin bukanlah pekerjaan mudah,” kata Haedar Nashir usai serah terima jabatan di lokasi Muktamar Muhammadiyah ke-47 di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Jumat (7/8/2015).
Menurut Haedar, selama 10 tahun kepemimpinan Din Syamsuddin, terutama pada periode 2010-2015, sangat banyak keberhasilan yang dicapai Muhammadiyah baik pada pengembangan organisasi di dalam negeri maupun di luar negeri.
Namun, mandat yang diberikan para muktamirin yang mewakili seluruh kader dan anggota Muhammadiyah harus dijalani dengan sebaik mungkin.
“Pada kepemimpinan di Muhammadiyah, untunya saya tidak bekerja sendiri tapi dibantu 12 anggota pimpinan pusat yang keputusannya kolektif kolegial. Saya juga masih dibantu oleh tujuh organisasi otonom lainnya,” katanya.
Hader mengakui, kepemimpinan Muhammadiyah selama lima tahun ke depan masih dibayangin kepemimpinan ketua umum PP Muhamadiyah periode sebelumnya yakni Din Syamsuddin, Syafii Maarif, Amien Rais, hingga AR Fakhruddin.
Pada kesempatan tesrebut, Haedar mengatasnamakan 13 anggota PP Muhammadiyah mengucapkan terima kasih kepada seluruh muktamirin atas kepercayaan dan dukungannya kepada mereka untuk memimpin Muhammadiyah selama lima tahun ke depan.
Haedar bertekad, akan membangun dinamisasi Muhammadiyah menjadi organisasi yang lebih maju dan modern dalam misi perubahan.
“Selama lima tahun ke depan, kami akan membangun dinamisasi Muhammadiyah agar lebih mencerahkan umat,” katanya. (ant/070815/beritasampit.com)