PALANGKA RAYA – Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengimbau jamaah calon haji untuk mewaspadai penyebaran virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) saat di tanah suci Mekkah.
“Jamaah harus selalu waspada terhadap potensi penyebaran virus MERS yang katanya bersumber dari onta. Sebagai antisipasi dimohon jamaah menjaga kesehatan dan mengikuti seluruh aturan dan petunjuk yang diberikan petugas,” kata Kepala Bidang Haji dan Umroh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kalteng Ubaidllah Ahmad di Palangka Raya, Jumat(21/8/2015).
Salah satu cara mencegah penularan virus MERS disebut Ubaidilah adalah dengan membatasi atau menghindari bepergian keluar ke tempat-tempat yang menjadi sumber penularan.
“Misalnya ke peternakan onta atau berfoto dengan onta. Selain itu, jamaah diimbau untuk banyak minum air putih, banyak makan buah-buahan dan rajin mengkonsumsi multivitamin serta menggunakan masker,” tambahnya.
Ia juga mengimbau jamaah calon haji asal Kalteng agar mewaspadai perubahan cuaca ekstrim yang terjadi di Arab Saudi.
Saat ini, cuaca di tanah suci sangat panas mencapai 45-48 derajat celcius. Cuaca tersebut, kata Ubaidilah, jauh lebih panas dibandingkan rata-rata panas di wilayah Kalimantan Tengah yang hanya berkisar 32-35 derajat celcius.
Oleh karena itu, Ubaidllah meminta agar jamaah haji nantinya saat berada di tanah suci mengikuti petunjuk dari petugas pendamping. Selain itu, juga membiasakan pola hidup bersih dan sehat serta mengurangi aktivitas di luar ruangan yang tidak penting.
“Ketika keluar menggunakan masker dan dibasahi, menggunakan kacamata, bibir harus diolesi pelembap, minum satu gelas air putih setiap jam, membawa semprotan air dari tanah air, handuk kecil untuk dibasahi serta konsumsi buah-buahan,” kata dia.
Ia pun berharap 1.069 calon haji asal Kalteng yang rencananya akan diberangkatkan pada 8 hingga 10 September 2015 dapat menjalankan ibadahnya dengan khusyuk dan dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat. (ant/210815/beritasampit.com)