SAMPIT – Warga Kota Sampit, termasuk para pegawai yang tinggal dan bekerja di Jalan Sudirman Km 6 Sampit, sempat digegerkan dengan terbakarnya Kantor Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu (23/12) pagi.
Api yang tiba-tiba membesar membuat panik para pegawai Distamben Kotim. “Kejadiannya cukup cepat. Belum tahu apa penyebabnya, kita serahkan saja kepada kepolisian untuk menyelidikinya,” kata Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Timur, Godlin di Sampit, Rabu (23/12) pagi.
Alam kebakaran tersebut, api menghanguskan satu bangunan di bagian belakang. Bangunan tersebut terdiri dua ruangan yang digunakan untuk gudang dan tempat tinggal penjaga kantor.
Api dengan cepat membesar, sementara para pegawai berusaha menyelamatkan barang inventaris kantor. Hanya dalam waktu sekitar 20 menit, api meludeskan bangunan tersebut. Untungnya pemadam kebakaran mengerahkan sekitar empat mobil pemadam sehingga api berhasil dipadamkan. “Kami bersyukur tidak ada berkas-berkas penting yang ikut terbakar. Aktivitas pelayanan di kantor ini juga tidak sampai terganggu,” kata Godlin.
Godlin langsung ke lokasi kebakaran begitu mendapat kabar terjadi kebakaran tersebut. Juga tampak Komandan Kodim 1015 Sampit, Letkol Kav Enda Mora Harahap datang ke lokasi kebakaran.
Pegawai setempat sempat panik karena kantor tersebut berdekatan dengan kantor lain. Belum diketahui penyebab kebakaran, apakah akibat hubung pendek arus listrik atau api dari kompor. Polisi langsung mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan penjaga kantor.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun Godlin memperkirakan, kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta, khususnya dari kerugian bangunan fisik. (saf/231215)