SAMPIT-Kabar baik bagi para petani karet di Kabupaten Kotawaringin Timur. Harga komoditas karet berangsur mengalami kenaikan pada 2017 ini yang cukup signifikan.
Berdasarkan informasi di tingkat petani pada 2016 harga karet berada dikisaran Rp5 ribu sampai Rp6 ribu per kilogram. Memasuki 2017 harga karet meningkat menjadi Rp9 sampai dengan Rp10 ribu. Artinya mengalami kenaikan sebesar Rp 4 ribu per kilogram. Sedangkan harga jual ke pabrik dari tingkat pengepul Rp12 sampai dengan Rp13 ribu.
Adanya kenaikan harga karet ini mendapatkan perhatian dari Ketua Komisi II DPRD Kotim H Abdul Kadir.
Dia mengatakan kenaikan harga karet menjadi suatu yang ditunggu-tunggu, sebab sebagain besar masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur khususnya masyarakat lokal masih bergantung pada sektor ini, selain rotan dan kelapa sawit.
“Saya sangat bersukur dengan kenaikan harga jual karet yang belakangan ini kian membaik dan dapat Mendorong Pemerintah Daerah mempercepat pembentukan BUMD khususnya disektor pekebunan yang banyak diusahakan masyarakat yaitu sepeti karet, rotan dan kelapa sawit, sebab BUMD bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur natinya”. kata politis Partai Golkar, Rabu (25/1).
(rzl/beritasampit.co.id)