SAMPIT – Beberapa masalah terus bermunculan di berbagai ruang lingkup wilayah kota Sampit, belum lagi permasahanan lama yang tidak kunjung selesai. Seperti masalah jalan utama dan penerangan kota, masih kurangnya perhatian pemerintah terhadap beberapa ruas jalan dan lampu penerangan jalan selalu menjadi perhatian warga.
Masalah itu dapat kita jumpai di ruas jalan Jendral Sudirman arah Sampit-Pangkalanbun karena jalan dan lampu penerangan di jalan tersebut masih di ketemukan yang tidak berfungsi sebagai mana mesti nya, dari jalan Bundaran polres sampai ke Bundaran lingkar kota KM 3 di temukan sebanyak 18 lubang dan bergelombang,untuk lampu penerangan yang tidak berfungsi (MATI) sebanyak 16 tiang dan 4 tiang yang tidak ada terlihat lagi bohlam nya.
Bahkan untuk di sekitar lingkungan Bundaran Lingkar kota jalan nya sungguh sangat memperhatinkan karena dari arah mana pun kita melihat dari Bundaran pasti akan terlihat dengan jelas beberapa lubang yang cukup dalam bahkan di setiap lubang sudah di isi oleh air hujan.
Sungguh memprihantinkan dimanakah tanggung jawab pemerintah apakah beberapa masalah di ruas jalan tersebut tidak pernah di bahas oleh anggota dewan, apakah tidak pernah di masukan oleh pemerintah ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sungguh ironis.
Seperti yang di tuturkan oleh salah satu pengunjung Bundaran Belanga Ahmadin (37) dari PT Task mengatakan.
“Memang saya lihat jalan ini kadang membuat orang was-was pada untuk melewati melewati jalan ini karena dari sebelah mana pun kita berdiri di atas bundaran ini pasti terlihat dengan jelas lubang yang sudah di isi air dan jalan yang bergelombang apalagi untuk malam hari dengan keadaan bundaran yang minim penerangan”,Ungkapanya pada Minggu 29/1 pukul 16.00 Wib.
(im/beritasampit.co.id).