KASONGAN – Kekurangan stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Dakit Umum Daerah (RSUD) Mas Amsyar Kasongan, Kabupaten Katingan yang sempat kosong diharapkan bisa teratasi dengan banyaknya pendonir rutin untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Kepala pelaksana UTD RSUD Mas Amsyar, Yanoarius, A. Md. Kep mengatakan dengan dilaksanakannya program bakti sosial, baik dilaksanakan oleh organisasi sosial kemasyarakatan (Ormas) dan organisasi kepemudaan (OKP) serta berbagai pihak swasta, maka stok darah dirumah sakit akan terpenuhi.
“UTD bukan seperti Palang Merah Indonesia (PMI) yang ada program kerjanya, UTD ada dibawah rumah sakit untuk itu kami hanya bisa menghimbau kepada masyarakat untuk bisa donor darah secara sukarela karna setetes darah kita sangat membantu saudara-saudara kita,” kata Yanoarius saat diwawancarai beritasampit, Senin (6/2/2017).
Terlebih pihaknya mengajak kepada Organisasi Kepemudaan (OKP), Ormas untuk bisa membuat kegiatan donor darah dan pihaknya siap membantu. “Harapan kita OKP dan Ormas yang ingin mengadakan Bakti Sosial (Baksos) yang mengadakan donor darah bisa mengajak kami,” ucapnya.
Sekedar mengiatkan UTD Rumah Sakit Mas Amsyar Kasongan mulai kekurangan stok darah diawal bulan April 2016. Hingga kini rumah sakit satu-satunya di Kabupaten Katinga itu terus mengimbau masyarakat untuk mendonorkan darahnya. Selain kebutuhan darah yang tinggi, kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya masih rendah.(kwt/beritasampit.co.id)
