PANGKALAN BUN – Wakil Bupati (Wabup) Pangkalanbun, Kotawaringin Barat (Kobar) Ahmadi Riansyah, Sabtu (17/6/2017) melakukan pantau langsung arus mudik yang sedang terjadi di Pelabuhan Kumai.
Dalam pantauan langsungnya itu wabup yang di temani oleh Ketua DPRD Kobar Triyanto, Wakapolres Kobar Kompol Dovan Oktavianto, Kepala KSOP Junaidi, dan Kepala Dinas Perhubungan Petrus Rinda, serta beberapa perangkat SKPD yang lain.
Dalam lawatanya ke pelabuhan kumai wabup kobar tersebut mengatakan, itu merupakan pertama kali dia turun ke lapangan dan langsung melihat kapasitas kapal masih cukup sesuai dengan standar operasional. Namun di temukan adanya perbedaan harga tiket serta ada tiket yang tidak sesuai dengan identitas pemilik tiket.
“Berkaitan dengan temuan di lapangan ada beberapa harga tiket yang tidak sesuai yaitu dengan harga yang cukup tinggi. Tadi saja saya ada sedikit berinterasksi dengan para pemudik mengaku membeli tiket dengan harga sampai Rp600, sedangkan harga tiket saat ini hanya Rp320 saja,” kata Wabup Kobar Ahmad Riansyah, Sabtu (17/6/2017).
Wabup juga menambhakan, menurutnya ada dua hal yang belum di ketahui oleh masyarakat terkait dengan informasi harga standar tiket kapal laut, sehingga mereka membeli langsung dengan harga yang di tetapkan oleh para calo tiket.
“Dengan harga yang terlalu tinggi ini saya meminta kepada Kelapa Kesahbandaran Operasional Pelabuhan (KSOP) agar terus di evaluasi lagi dengan harga tiket yang bisa berubah dengan cukup fantastis tersebut. Jangan sampai masalah Kartu Tanda Penduduk (KTP), kan aneh identitas tidak sesuai dengan tiket bisa masuk kapal, kalau bisa masuk kapal beli di calo pun bisa. Namun tidak terkafer keselamatannya, dan penemuan tiket berbeda dengan KTP ini akan segera di tindak lanjuti. Kita sudah mengkafer semua agar para calon pemudik ini menggunakan identitas,”terang wabup.
(im/beritasampit.co.id)
