Selama Bulan November, Inflasi di Kalteng Capai 0,18 Persen

    PALANGKA RAYA – Tim pengendali inflasi daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar press release di ruangan rapat asisten Setda, Komplek Kantor Gubernur Provinsi Kalteng, Selasa (5/12/2017).

    Di bulan November 2018 ini, tingkat inflasi di Kalimantan Tengah sebesar 0,18 persen. Untuk komoditas utama, yang menjadi penyumbang inflasi adalah daging ayam ras. Sedangkan komoditas yang menjadi penyumbang deflasi cukup beragam, diantaranya bawang merah, garam, cabe rawit, ikan selar, dan ikan gabus.

    Demikian disampaikan perwakilan Tim pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Tengah, Setian, dalam press release di ruangan rapat asisten Setda, Komplek Kantor Gubernur Provinsi Kalteng, Selasa (5/12/2017).

    “Untuk bulan November telah terjadi inflasi sebesar 0,18 persen. Komoditas utama yang menjadi penyumbang inflasi adalah daging ayam ras,” ucapnya.

    Ia menambahkan, di bulan Desember nanti diperkirakan akan terjadi inflasi lagi, karena mendekati hari besar agama, yakni natal dan tahun baru. Meskipun demikian, ketersediaan bahan pangan seperti beras, gula, minyak goreng dan komoditas volatile foods seperti daging ayam, daging sapi dipastikan tersedia menjelang natal dan tahun baru.

    Untuk prospek kedepannya, tambah Setian, TPID Kalteng tetap melakukan program rutin, diantaranya pemantauan harga pasar, pemanfaatan kolam dan kandang penyangga, pasar penyeimbang, menjaga stok dan distribusi komoditas dari luar daerah serta pengendalian ekspetasi masyarakat dengan mengadakan press release. (apr/beritasampit.co.id)