PALANGKA RAYA-Tiga tower darurat yang dibangun PLN untuk menggantikan tower transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang roboh di Jalan Mahir Mahar, Palangka Raya telah berdiri. Pemasangan kabel konduktor juga telah selesai dilakukan petugas PLN, Minggu sore (04/11/2018) pukul 17.00wib.
“Alhamdulillah berkat doa masyarakat semuanya, setelah dilakukan pengecekan parameter operasional di Gardu Induk Mintin, malam ini pukul 20.12 Wib jalur transmisi 150 kV sudah bisa kami operasional kembali,” jelas Plh Manager Komunikasi PLN KalselTeng, Bayu Aswenda, Minggu malam.
Dengan beroperasinya jalur transmisi 150 kV, sistem interkoneksi KalselTeng telah normar. PLN kembali dapat menyuplai listrik ke Palangka Raya, Kasongan dan Sampit. Masyakatpun dapat menikmati listrik.
“Setelah transmisi 150 kV beroperasi kembali, untuk dapat menyuplai listrik secara penuh ke pelanggan kami memerlukan waktu kurang lebih 3 jam. Karena penormalan jaringan distribusi ke pelanggan harus kami lakukan secara manual. Tapi pada intinya suplai listrik menuju Kalimantan Tengah sudah normal,” ujarnya.
Menurut Bayu, pekerjaan yang dilakukan lebih cepat dari target waktu yang diperkirakan. Selain karena petugas yang bekerja siang malam, kondisi cuaca cukup mendukung petugas dalam melakukan pekerjaan. Walaupun pada sabtu malam (3/11/2018) hujan sempat turun di lokasi pekerjaan.
“Sekali lagi kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat atas musibah yang terjadi, sehingga suplai listrik terpaksa harus terhenti. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut mendukung dan membantu proses pembangunan tower darurat sehingga suplai listrik kembali normal,”ujarnya.
(rls/gra/beritasampit.co.id)