
SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara telah meluncurkan penggunaan bus sekolah pada Kamis (2/1/2020) namun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat masih belum menentuka rute perjalanan bus sekolah tersebut.
“Satu unit bus yang akan melayani masyarakat di Kampung Padang, yang akan berhenti di Halte MI Darul Arqam,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukamara Chaeruddin. Chaeruddin.
“Kalau untuk masih kita kaji, yang jelas melewati jalan Tjilik Riwut karena beberapa sekolah ada di jalan itu dari SMP, SMA dan SMK,” lanjut Chaeruddin.
Sementara itu, satu unit bus sekolah akan dioperasikan di Kecamatan Pantai Lunci dengan rute dari Desa Sungai Damar sampai ke Desa Sungai Cabang Barat dimana terdapat SMP dan SMA.
“Nanti bus sekolah mulai mengangkut dari Desa Sungai Damar, sementara masyarakat daru desa Sungai Raja, Sungai Baru dan Sungai Bundung bisa mengantar anak-anaknya ke Sungai Damar untuk melanjutkan perjalanan ke sekolah menggunakan bus sampai di Sungai Cabanh Barat,” jelas Chaeruddin.
Chaeruddin menerangan masih ada dua unit bus sekolah yang juga mulai dioperasikan tahun ini dan akan melayani wilayah Desa Karta Mulya Kecamatan Sukamara dan Desa Natai Kondang Kecamatan Permata Kecubung.
Sebanyak empat buah bus sekolah diluncurkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sukamara sebagai sarana untuk meningkatkan aksesibilitas pelajar dari dan ke sekolah.
“Alhamdulillah tahun ini kita memiliki empat bus sekolah yang diluncurkan penggunaannya untuk mengantar jemput pelajar kita agar mudah dalam menuntut ilmu,” kata Bupati Sukamara, Windu Subagio saat meluncurkan penggunaan bus sekolah di Halte Kelurahan Padang.
Jumlah tersebut dirasa masih kurang jika dibandingkan kebutuhan akan angkutan sekolah di Kabupaten Sukamara.
“Berat bagi saya untuk memutuskam lokasi penempatan bus sekolah ini, mengingat kita semua memerlukan angkutan ini,” jelas Windu.
Keempat bus sekolah yang diluncurkan hari ini
akan beroperasi untuk mengangkut anak sekolah yang berada di wikayah kecamatan Sukamara meliputi Kelurahan Padang dan desa Karta Mulya.
“Sementara dua bus lain akan dioperasionalkan di Kecamatan Permata Kecubung dan Kecamatan Pantai Lunci,” tukas Windu. (enn/beritasampit.co.id)