SUKAMARA – Meski langit tidak menunjukkan kecerahan, namun wajah-wajah cerah anak-anak di Sukamara terlihat jelas saat bergerombol menunggu di depan pintu rumah-rumah warga keturunan Thionghoa yang juga sekaligus toko di sepanjang jalan Cakra Adiwijaya pada Sabtu (25/1/2020).
Tidak hanya puluhan anak, namun ada ratusan anak-anak yang sejak pagi berdatangan dengan berjalan kaki dan bersepeda untuk bisa mendapatkan angpau dari warga yang merayakan Imlek 2571.
“Tadi bangun jam 5 pagi, terus jam setengah 6 siap-siap berangan bersama dengan teman-teman sekolah,” kata Zahra saat mengantre di depan toko milik warga keturunan Tionghoa.
Anak-anak yang rata-rata masih berusia sekolah dasar itu rela berkeliling sejak pagi ke setiap rumah warga keturunan Thionghoa yang sedang merayakan Tahun Baru Imlek tahun 2020 dengan harapan mendapat AngPao atau uang saku dari para tuan rumah.
Cece, salah satu warga yang merayakan Imlek, setiap tahun telah menyiapkan angpau yang dikhususkan untuk anak-anak yang menyerbu rumahnya saat pagi hari di Tahun Baru Cina.
“Kami sudah menyiapkan sedikit angpao untuk diberikan kepada anak-anak yang datang ke rumah kami. Mereka biasa datang dengan rombongan, sehingga untuk membagikannya mereka harus berbaris antre,” kata Cece.
“Bahkan harus sampai dijaga polisi supaya tidak terjadi apa-apa,” ucap Cece. (enn/beritasampit.co.id)
