Sugianto – Agustiar Kolaborasi Bentuk Gerakan Pemuda Kalteng Melawan Covid-19

KONFERENSI PERS : ARIS/BERITA SAMPIT – H Sugianto Sabran (Tengah Kiri) saat melakukan konferensi pers bersama H Agustiar Sabran (Tengah Kanan) di rumah aspirasi Jalan Imam Bonjol, Palangka Raya.

PALANGKA RAYA – H Agustiar Sabran selaku Anggota Komisi III DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar konferensi pers terkait aksi cegah dan lawan virus Covid-19 pada Selasa, 14 April 2020 sore.

Terlihat dalam siaran pers itu, ia didampingi oleh H Sugianto Sabran yang merupakan Pembina Relawan Muda Sugianto dan Dr Andrie Elia selaku Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) di rumah aspirasi.

“Dalam kesempatan kali ini saya dan Pak Gubernur mengaku prihatin atas kondisi yang tengah kita hadapi saat ini, dibawah tekanan pandemi virus covid-19, kami yakin kita bisa melewati ini semua,” ujar Agustiar yang juga merupakan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu.

Berdasarkan data terupdate yang dihimpun dari Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kalteng pada Selasa, 14 April 2020 Pukul 15.00 WIB, ada sekitar 25 orang yang positif Covid-19, 8 orang pasien yang sembuh, 16 orang yang masih dirawat, 1 orang meninggal, Orang Dalam Pengawasan (ODP) ada 412 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 246 orang.

BACA JUGA:  Gubernur Kalteng: Semua Warga Berhak Atas Layanan Kesehatan yang Adil dan Bermartabat

“Untuk itulah, kami berdua menyumbangkan total 8 miliar rupiah, 3 miliar itu dari saya pribadi dan 5 miliar itu dari Pak Gubernur Kalimantan Tengah kita. Semua itu berasal dari gaji dan tunjangan kami,” tambah Agustiar.

Dia menjelaskan, jika dalam menanggulangi dampak Covid-19 ini, pihaknya juga bekerjasama dengan organisasi kemahasiswaan se-Kalteng. “Ini aksi bersama Relawan Millenial Agustiar Sabran dan Relawan Muda Sugianto Sabran, serta kita kolaborasikan dengan BEM dan HIMA se Kalimantan Tengah,” jelas Agustiar.

Di sisi lain, H Sugianto Sabran selaku Pembina Relawan Muda Sugianto Sabran berharap agar pandemi yang melanda tanah air terutama ‘Bumi Tambun Bungai’ ini akan segera berakhir sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara kembali normal kembali.

BACA JUGA:  ASN Berkarakter, BKPSDM Bekali PPPK dengan Nilai dan Etika Pemerintahan

“Saya akan berusaha yang terbaik, karena setiap malam saya itu tidak bisa tidur memikirkan nasib rakyat Kalimantan Tengah, bagaimana caranya kita bersatu dan mengikuti himbauan pemerintah untuk melawan covid-19 ini,” harap Sugianto.

(Aris/beritasampit.co.id)