
PANGKALAN BUN – Semangat gotong royong melawan panyebaran pandemi covid-19 di Kotawaringin Barat terus mengaliar dari berbagai individu maupun kelompok sosial dan pihak perusahaan.
Seperti yang dilakukan Abdul Rasyid Foundation yang menyerahkan bantuan sebanyak 150 paket alat pelindung diri (APD) dan vitamin C senilai Rp 10 juta, sebagai bentuk dukungan terhadap petugas medis yang menangani pasien Covid-19 di RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun, Abdul Rasyid Foundation memberikan bantuan 150
Bantuan diserahkan oleh Monica Putri Chief Executive Officer (CEO) Abdul Rasyid Foundation, di Rumah Susun penginapan tim kesehatan RSSI Pangkalan Bun.
“Sumbangan ini disalurkan karena keberadaan APD sangat penting untuk melindungi tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Karena tenaga medis merupakan pihak yang sangat rentan terpapar Covid-19,” ungkap Monica Putri. Jumat 1 Mei 2020.
Lanjut Monica, pihaknya juga akan memberikan bantuan pada kelompok masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat wabah covid-19.
“Bantuan berupa sembako ini tentunya akan kita salurkan bukan hanya pada bulan puasa ini saja. Dan nanti dalam waktu dekat ini Abdul Rasyid Foundation bakal menyalurkan bantuan sosial pada masyarakat,” terang Monica.
Selain disalurkan di Kabupaten Kobar, juga akan disalurkan ke Kabupaten Sukamara, Lamandau dan Pulang Pisau. Bantuan ini merupakan wujud saling menguatkan antar sesama dalam memghadapi pandemi covid-19.
“Kita lihat saja bersama-sama sampai sejauh mana kondisi pandemi ini mempengaruhi semua sendi kehidupan, baik dalam hak kesehatan, maupun ekonomi. Namun mari kita bersama-sama gotong royong saling mendukung dan membantu untuk melewati semua permasalahan ini,” teranya.
Ditempat yang sama, Direktur RSSI Pangkalan Bun dr Fachruddin menjelaskan pihaknya merasa bersyukur lantaran mendapat perhatian dari pihak perusahaan untuk membantu ketersediaan APD bagi tenaga medis.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak H Abdul Rasyid,atas bantuannya, karena Selama ini keperluan APD kita lumayan banyak terlebih bila pasien semakin bertambah,” kata Fachrudin.
Dijelaskannya, dalam tiga shift petugas medis yang berjaga dalam sehari. “Kami memerlukan sebanyak 25 APD per hari. Sehingga dalam sebulan rata-rata diperlukan sebanyak 750 APD lengkap untuk melindungi tenaga medis agar tidak terpapar Covid-19,” ujar Fachrudin.
(man/beritasampit.co.id).