
PALANGKA RAYA – Dampak dari mewabahnya virus corona atau Covid 19 sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya yang ada di Kalimantan Tengah. Salah satunya adalah, penghuni Panti Asuhan (PA) Mujahidin, di Desa Anir Serapat Barat, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas.
Sebanyak 16 anak yatim piatu yang ditampung di PA Mujahin ini diketahui kesulitan untuk biaya makan dan opersionalnya. Pasalnya selama ini, biaya untuk ke 16 anak tersebut diperoleh dari hasil jualan pentol pengurus PA Mujahidin.
Namun karena wabah Virus Corona atau Covid 19 yang melanda, pendapatan dari penjualan pentol mengalami penurunan yang drastis.
Seteleh viral di sejumlaha media sosial, informasi tersebut terdengar oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran. Dengan sigap, Sugianto Sabran beserta anggota DPR RI Dapil Kalteng, H Agustiar Sabran langsung merespon informasi tersebut.
Setelah melakukan penelusuran lokasi PA tersebut, melalui Tim Relawan Muda H Sugianto Sabran di Kabupaten Kapuas langsung menyerahkan bantuan kepada 16 anak PA Mujahidin.
Pengasuh Panti Asuhan Mujahidin, Ariadi mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Manurut ariadi, bantuan tersebut sangat bermanfaat, dan benar-benar dibutuhkan bagi anak-anak di panti asuhan. “Kami sampaikan rasa syukur, dan terima kasih atas apa yang diberikan ini,” ucapnya dengan penuh haru. (din)