Anggaran Rapid dan APD Cukup Besar Untuk Pilkada, Pemerintah Pusat Harus Membantu

ILHAM/BERITA SAMPIT - Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Halikinnor.

SAMPIT – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pasalnya di tengah pandemi Covid-19 ini, menjalankan protokol kesehatan menjadi prioritas utama, khususnyan pada pihak penyelenggara Pemilu.

Meski untuk anggaran Pilkada sendiri tidak ada masalah, namun untuk anggaran penambahan pengadaan alat protokol kesehatan seperti Alat Pelindung Diri (APD) serta Rapid, menjadi pembahasan tersendiri oleh Pemerintah, karena juga membutuhkan tambahan anggaran yang besar.

BACA JUGA:  Ambang Batas SE Mendagri, Wagub Sebut Ada Dua Pj Telah Berkonsultasi untuk Mundur

“Untuk anggaran Pilkada kita tidak mempermasalahkannya karena sudah ada, namun yang menjadi permasalahan seperti rapid test, tarmogen ini yang kini kita bahas dengan Pemerintah Pusat,” ungkap Sekretaris Daerah Kotim, Halikinnor, Senin 15 Juni 2020.

Saat ini, antara Pemkab Kotim, bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Pusat, telah melakukan koordinasi agar pelaksanaan Pilkada bisa berjalan lancar dengan menggunakan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini.

BACA JUGA:  Pemkab Kotim Terima Penghargaan dari Kapolri atas Dukungan Kembangan Implementasi ETLE

“Kita sudah bahas dengan pusat, jadi bagaimana pihak pusat mengaturnya membantu, karena itu anggarannya juga besar,” pungkas Halikin. (Cha/beritasampit.co.id).