SAMPIT – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Desa Bapinang Hilir dan Babirah Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, telah dimulai pada Selasa (22/9).
Komandan Kodim 1015/Spt Letkol CZI Akhmad Safari mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan selama satu bulan itu dilaksanakan dengan metode gotong-royong antara anggota TNI, Polri dan masyarakat.
“Segenap elemen bahu membahu melaksanakan kegiatan fisik dan nonfisik yang sudah ditetapkan untuk dicapai di dua desa yang menjadi lokasi TMMD. Ada sasaran pokok yang ingin dicapai. Kami berharap semua berjalan lancar,” harap Akhmad Safari.
Akhmad Safari yang juga Komandan Satuan Tugas TMMD menjelaskan, berbagai sasaran pokok yang dimaksud adalah membantu percepatan pembangunan di daerah perdesaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya juga ingin mewujudkan kemampuan perencanaan, wasdal kegiatan TMMD Reguler ke-109 tahun anggaran 2020 yang berhasil, berdaya dan tepat guna membantu percepatan pembangunan di daerah pedesaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Memantapkan keterpaduan dan persamaan visi, misi serta persepsi antara TNI, pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat dalam pembangunan nasional di daerah melalui kegiatan TMMD Reguler ke-109 tahun anggaran 2020.
Memantapkan kegiatan komunikasi sosial dengan pemerintah daerah, DPRD, instansi terkait dan Masyarakat dalam rangka mengoptimalkan dukungan guna mewujudkan kegiatan TMMD Reguler ke-109 tahun anggaran 2020.
Mengembangkan dan memantapkan partisipasi masyarakat setempat dalam mendukung kegiatan TMMD Reguler ke-109 tahun anggaran 2020.
Sasaran pokok lainnya adalah agar masyarakat memahami tentang wawasan kebangsaan, kesadaran hukum dan tata tertib, pengetahuan tentang narkoba dan memperoleh pengetahuan tentang kehutanan dan COVID-19 dan protokol kesehatan melalui kegiatan penyuluhan dalam rangka mewujudkan ketahanan wilayah.
Memantapkan metode pembinaan teritorial guna merebut hati dan pikiran rakyat dalam rangka Kemanunggalan TNI – rakyat untuk menyiapkan juang yang tangguh di wilayah dalam mendukung sistem pertahanan negara.
Sementara itu, pemilihan sasaran disinergikan degan program pembangunan desa disesuaikan dengan kesiapan pemerintah. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan secara fisik dan nonfisik serta untuk membantu percepatan pembangunan di daerah guna mendukung pertahanan negara di darat,” pungkas Akhmad Safari. (rls/beritasampit.co.id)
