PALANGKA RAYA – Sebanyak 18 cabang olahraga (cabor) yang dikuti altet dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. Keberangkatan mereka resmi dilepas Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, Jumat 10 September 2021. Acara pelepasan ini dihadir Ketua KONI Kalteng Eddy Raya Samsuri, Ketua DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, dan Pj Sekda Kalteng Nuryakin.
Sugianto Sabran bersama Wakil Gubernur, Edy Pratowo bahkan menambah uang saku untuk para atlet dengan total Rp 7,5 juta, dengan tujuan menambah semangat dan menambah nama baik Kalteng di kancah nasional. Kontingen Kalteng juga diminta membawa nama baik daerah hingga menjadi duta Kalteng untuk menjadi contoh yang baik di Papua nantinya.
“Dengan semangat Isen Mulang, seluruh cabor kita berangkatkan untuk mengikuti PON Papua. Semoga membawa medali dan meningkatkan peringkat, termasuk juga berangkat sehat dan pulang dalam keadaan sehat ke Kalteng. Karena situasi Covid-19 ini harus benar-benar terjaga baik fisik dan kondisi,” tutur Sugianto.
Sugianto menyebut, bahwa ia bangga bisa memberangkatkan atlet untuk menuju PON sekaligus juga meminta untuk semangat kebersamaan di Papua untuk mempererat silaturrahmi NKRI.
“Jadikan juga momentum kebersamaan mempererat NKRI, sehingga apapun hasilnya yang penting para atlet sehat. Yakin dengan semangat dan sehat, medali juga akan didapat,” jelasnya.
Dalam kegiatan itu, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo juga memberikan semangat untuk pengurus KONI dan atlet untuk menjadi yang terbaik membawa nama daerah dan menghasilkan hasil maksimal.
“Memang situasi pandemi Covid saat ini sangat berat dan penuh tantangan. Namun yakin dan percaya kita mampu melaluinya dan meraih hasil maksimal di PON Papua,” lugasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kalteng Eddy Raya Samsuri menyebutkan, untuk cabor yang berangkat dahulu yakni Baseball dan Sofbol kemudian disusul cabor lainnya bersama pengurus KONI lainnya.
“Terima kasih kepada Gubernur, Wagub dan jajaran Pemprov Kalteng, selain memberikan anggaran untuk keberangkatan dan pelatihan atlet juga menambah uang saku atlet. Kami akan berjuang maksimal dan berupaya semaksimal mungkin untuk terbaik dan menjaga nama baik daerah,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Satgas PON Kalteng Christian Sancho, bahwa tim Satgas juga terus melakukan monitoring dan evaluasi hingga pengecekan dalam upaya cabor melakukan karantina mandiri serta tes PCR agar kesiapan para atlet dapat terpantau dan selalu dikontrol.
“Apa yang diinginkan pak Gubernur untuk menjaga atlet memang benar. Dan tim Satgas juga terus melakukan upaya pemantauan dan evaluasi dalam setiap pelatprov hingga karantina, sampai masa keberangkatan nantinya,” lugasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).