Meski Tanpa Dukungan KONI Murung Raya, Dua Atlet Dayung Raih Emas PON Papua

Dua atlet dayung asal Kabupaten Murung Raya, Selvia Sari dan Karmila.//ANTARA/Istimewa;

PURUK CAHU – Selvia Sari dan Karmila, dua atlet dayung asal Kabupaten Murung Raya (Mura) yang memperkuat kontingen Provinsi Kalimantan Tengah, meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Akan tetapi, kedua atlet tersebut mengaku tak pernah mendapatkan perhatian dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten setempat.

“Suka duka kami rasakan sejak keberangkatan mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda), di mana seharusnya dukungan yang kami harapkan ada dari KONI dan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Murung Raya malah tidak ada sama sekali,” ucap Selvia Sari saat dihubungi dari Puruk Cahu, Kamis 14 Oktober 2021. Demikian dikutip dari Antara.

Meski tidak adanya dukungan KONI dan PODSI Murung Raya, kedua atlet dayung putri ini mendapat sumbangsih serta dukungan dari beberapa pihak yang cukup peduli terhadap keikutsertaan mereka mewakili Kalteng pada PON XX Papua untuk membantu keduanya dalam mengikuti Pelatda selama tujuh bulan.

BACA JUGA:  Wapres Gibran Tinjau Pasar Kahayan di Palangka Raya, Dorong Keamanan Pangan dan Kesejahteraan Pedagang Tradisional

“Memang tidak ada komunikasi sama sekali, sejak kami mengikuti Pra PON 2019, ketika kami berhasil meraih medali emas juga sampai PON XX Papua ini. Tidak ada dukungan atau apresiasi yang diberikan kepada kami. Padahal kalau boleh jujur, kami sangat mengharapkan adanya perhatian dari daerah kami melalui KONI atau PODSI Mura,” tambah Selvia.

Sementara itu, Karmila juga turut mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dan doa khususnya masyarakat Kabupaten Murung Raya yang merupakan kabupaten paling utara Kalteng ini, mulai dari teman, kerabat hingga keluarga.

“Kami juga tidak bisa lupa atas perhatian yang diberikan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Murung Raya serta beberapa instansi di daerah ini, di mana sebelum keberangkatan kami mengikuti Pelatda PON diberikan bantuan secara moril maupun materil, sehingga kami hanya bisa membalasnya dengan prestasi medali emas ini,” ujar atlet kelahiran Desa Tumbang Naan, Kecamatan Seribu Riam itu.

BACA JUGA:  Apresiasi Bunda PAUD Kalteng: Dorongan untuk Tingkatkan Layanan Pendidikan Anak Usia Dini

Kedua atlet peraih medali emas asal kabupaten paling pedalaman DAS Barito ini memperkuat kontingen Kalteng pada kategori cabang dayung tradisional boat race (TBR) Mix 1.000 meter dengan waktu 04.00.38 dan medali emas kedua dari kategori pertandingan 200 meter mix crew tradisional boat race.

Sementara, Ketua KONI Murung Raya, Herianson, saat dikonfirmasi terkait keikutsertaan kedua atlet dayung putri asal Murung Raya tersebut mengaku awalnya tidak tahu-menahu. Kemudian selang beberapa jam, ia kembali merespon.

“Ada dua orang, yakni Karmila dan Selvia, keduanya atlet perempuan,” jawab Herianson.

(Antara/BS-65/beritasampit.co.id)