PALANGKA RAYA – Beberapa pekan mendatang, Kampus tertua dan terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Universitas Palangka Raya (UPR) akan melaksanakan pemilihan Rektor.
Namun, muncul sebuah isu-isu yang beredar, massa jabatan Rektor UPR akan di perpanjang, dengan itu juga kalangan mahasiswa Universitas Palangka Raya meminta kepada civitas akademika untuk mengawal pemilihan rektor UPR.
Menanggapi hal tersebut, Gubenur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian UPR, Enrico Rafael menyampaikan, sebentar lagi akan selesai masa jabatan Rektor UPR, dan banyaknya isu yang beredar tentang perpanjangan masa jabatan rektor.
“Kami BEM FAPERTA UPR meminta untuk segera dibentuknya panitia penjaringan bakal calon Rektor UPR melalui rapat senat, kita meminta hal ini dengan alasan agar isu perpanjangan masa jabatan rektor yang berkembang ini segera usai,” terang Enrico Rafael, Jumat 1 April 2022.
“kita semua tau bahwa, ketua senat Universitas Palangka Raya sendiri ialah Pak Andrie Elia yang sekarangpun menjabat menjadi Rektor UPR,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen untuk turut mensukseskan agenda perempat tahun ini, terutama saber pungli, KPK, dan pihak kepolisian agar terciptanya pemilihan yang bersih dari money politic.
“Kami meminta kepada Pak Andrie Elia, dan kami berharap di akhir periode kepengurusan saat ini, agar lebih berfokus kepada penuntasan visi-misi dan kembali mengingat bahwa di tahun 2017 ada nota kesepahaman yang perlu dituntaskan,” tutupnya.
(M.Slh/beritasampit.co.id)
