SAMPIT – Sangat disayangkan sekitar 30 Orang Tenaga Kontrak (Tekon) yang mengikuti tes tertulis pada evaluasi yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, tidak hadir.
Sesuai dengan aturan akan mempengaruhi penilaian tekon tersebut, dan tidak menutup kemungkinan bisa dikatakan gugur atau tidak lulus.
“Pastinya bagi mereka yang tidak hadir otomatis secara penilaiannya juga akan kosong,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim Komaruddin Makalepu, Kamis 23 Juni 2022.
Untuk pelaksanaan tes sendiri dilaksanakan pada 3 tempat, yakni di Tenis Indoor ada sekitar 1.363 orang yang dibagi 2 sesi.
Khusus tenaga medis sebanyak 600 orang RSUD dr Murjani Sampit yang dibagi 4 sesi pelaksanaan. Dan untuk tenaga Guru sebanyak 740 orang dipusatkan pada Balai Pelatihan Guru (BPG), dibagi sebanyak 5 sesi.
“Untuk sesi pertama di tenis indoor ini yang pendidikan S1 serta Diploma sebanyak 648 orang. Sedangkan yang sesi kedua ya g pebdidikan SLTA/Sederajat sebanyak 715 orang,” jelasnya.
Dijelaskan Komaruddin, pelaksanaan evaluasi melalui tes tertulis untuk tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, diikutinsekitar 3.500 tekon, yang terdiri dari tenaga Administrasi, Pengemudi, Pramu Kebersihan dan Penjaga Malam.
“Kegiatan ites ini dilaksanakan hanya 1 hari, hasilnya sebelum bulan Juni 2022 ini sudah selesai, siapa yang akan lanjut dan siapa yang tidak di bulan Juli nanti akan kita umumkan,” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id).