SAMPIT – Memasuki tahun ajaran baru, minat jual masyarakat terhadap perhiasan emas dipasaran mengalami peningkatan. Hal ini terjadi hampir setiap tahun terjadi, karena untuk memenuhi keperluan perlengkapan sekolah serta biaya masuknya.
“Dalam minggu-minggu ini memang ada peningkatan minat jual perhiasan sekitar 5 persen,” kata Dursani, Pemilik Toko Mitra Baru, di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Senin 4 Juli 2022.
Peningkatan ini disebutkan lantaran emas bukan lagi dipandang sebagai perhiasan tetapi juga investasi. Ketika dibutuhkan, emas dapat dijual kembali dengan mengikuti harga pasar.
Sani menambahkan, saat ini harga emas mengalami penurunan, dan biasanya akan berpengaruh terhadap minat beli yang meningkat.
Namun seiring dengan tingginya kebutuhan biaya masuk sekolah, membuat masyarakat yang biasanya berinvestasi sementara menunda terlebih dulu untuk berbelanja emas.
“Harga saat ini turun rata-rata Rp 5.000 ribu per gram akibat harga emas dunia yang juga turun,” paparnya.
Untuk diketahui emas perhiasan jenis 999/24 jika sebelumnya berada diharga Rp 890.000, turun menjadi Rp 885.000 per gram. Emas jenis 750/17 karat masih bertahan dikisaran Rp 765.000 per gram.
Kemudian pada emas jenis 700/16 karat dari harga Rp 710.000 turun dikisaran Rp 705.000. Sedangkan emas jenis 420/9 karat dan 375/8 karat masih bertahan dikisaran Rp 440.000 dan Rp 410.000 per gram. (Cha/beritasampit.co.id)