PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, membangun sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) pada 2023 di kawasan Jalan Kecipir Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut.
Pelaksana Tugas (PlT) Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani, Rabu mengatakan, pembangunan sekolah tersebut dalam rangka mengakomodir perkembangan dan pertumbuhan penduduk di kota setempat, sehingga angka partisipasi murni serta angka partisipasi dasar taman kanak-kanak (TK), SD, dan SMP semakin baik.
“Bapak Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin terus berupaya meningkatkan kualitas dan segala hal terkait bidang pendidikan. Hal ini sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan masyarakat Kota Palangka Raya yang berkualitas,” katanya.
Menurut dia, pembangunan pendidikan di kota setempat harus terprogram dan terencana secara berkelanjutan, terintegrasi dengan pembangunan dalam skala nasional.
“Ada tiga unit sekolah baru yang akan dibangun di daerah tersebut. Ini komitmen pak wali melalui Disdik untuk masyarakat Kota Palangka Raya. Saya juga apresiasi untuk beliau,” bebernya.
Diungkapkannya, pembangunan komplek sekolah di daerah tersebut disambut positif warga, belum ada seklolah di daerah tersebut. Para pelajar saat ini bersekolah di kawasan Kompleks Perumahan Marina hingga di Jalan Seth Adji, sehingga terasa jauh.
Jayani menyebutkan, pembangunan tersebut juga atas aspirasi masyarakat melalui pokok pikiran (pokir) DPRD Kota Palangka Raya melalui dinas pendidikan dan disetujui oleh wali kota.
“Pada 2023 kami juga sudah membuat perencanaan terkait hal itu. Ini juga sesuai dengan visi dan misi wali kota mewujudkan lingkungan cerdas. Artinya itu membutuhkan sarana pendidikan serta pendidikan berkualitas,” tegasnya.
Mantan Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Palangka Raya itu berharap, pembangunan nantinya bisa berjalan lancar dan didukung masyarakat, sehingga berdampak positif bagi warga, dunia pendidikan dan terwujudnya lingkungan cerdas.
“Pada intinya semoga terlaksana dengan dan aspirasi masyarakat direspon baik oleh wali kota, karena beliau sangat konsen dan peduli terhadap pendidikan di Kota Palangka Raya,” demikian Jayani.
(ANTARA)