
SAMPIT – Adanya ikon baru Terowongan Nur Mentaya (TNM) di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, ternyata memberikan dampak yang baik membuka peluang usaha baru pada masyarakat disekitar lokasi tersebut.
“Ternyata TNM memberikan manfaat baik membuka peluang usaha maupun pekerjaan bagi masyarakat yang dampaknya sangat baik membantu mengurangi Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” kata Kepala Dinsos Kotim Wiyono, saat dikonfirmasi media ini, Jumat 13 Januari 2023.
Keberadaan TNM telah memberikan semangat baru bagi warga yang tinggal maupun memiliki usahan disekitar kawasan itu, pasalnya hampir setiap hari ikon tersebut dikunjungi masyarakat baik itu dari dalam kota maupun luar daerah.
“Dengan dibukanya ikon baru TNM secara otomatis membantu mengurangi KPM di wilayah sepanjang ikon jalan Tjilik Riwut yang menerima bantuan sosial,” ungkapnya
“kita harapkan keluarga yang kurang mampu berkurang karena mendapatkan lapangan pekerjaan sehingga bisa nemenuhi kebutuhan dasar merema,” imbuhnya.
Sejak diresmikan pada Desember 2022 lalu, TNM kini menjadi ikon baru Kotim yang dijadikan tempat bersantai dan berwisata masyarakat baik dari dalam kota maupun luar daerah.
Untuk diketahui, TNM serta lampu dekoratof yang dibangun dari perempatan jalan Semekto sampai perbatasan pesantren Nurul Ma’rifah Km 2,3 jalan Tjilik Riwut, keseluruhan berjumlah 190 lampu, dengan bentuk tiang melengkung sebanyak 172 lampu, dan 18 lampu menggunakan tiang lurus dengan dihiasi dekoratif ikon Kotim yakni ikan jelawat.
Pembangunan TNM dan lampu dekoratif tersebut termasuk salah satu mega proyek Pemerintah Kabupaten Kotim dengan menelan anggaran tahun 2022 sebesar Rp14.880.000.000. (ilm)