Murid SD dan SMP di Palangka Raya Dapat Beasiswa dari Disdik melalui PIP

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Jayani saat diwawancarai sejumlah awak media, belum lama ini. ANTARA/Adi Wibowo

PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah berencana akan memberikan bantuan beasiswa bagi peserta didik atau murid di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) bagi warga  tidak mampu.

Kepala Dinas Pendidikan kota Palangka Raya Jayani di Palangka Raya, Sabtu 4 Februari 2023 mengatakan bantuan beasiswa tersebut melalui Program Indonesia Pintar (PIP) dengan tujuan agar peserta didik tidak putus sekolah.

“Jadi beasiswa dari program PIP itu berbentuk uang tunai. Terkait teknis penerimaan bantuan tersebut dikirim melalui rekening peserta didik,” kata Jayani.

BACA JUGA:   Begini Upaya Lurah Panarung Atasi Pelangsir yang Manfaatkan Sembako Murah

Dia menuturkan, untuk total yang akan menerima beasiswa PIP tersebut totalnya berjumlah 1.200 murid dari tingkat SD sampai SMP se-Kota Palangka Raya.

Penerima beasiswa tersebut tentunya juga mereka yang kondisi ekonomi orang tuanya penghasilannya rendah. Disdik juga akan berkolaborasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palangka Raya, terkait program-program penerima bantuan dari dinsos.

“Kolaborasi itu nantinya terhubung dengan data-data masyarakat tidak mampu, sehingga Disdik mengetahui mana saja peserta didik yang orang tuanya tidak mampu bisa diakomodir untuk mendapatkan PIP dan lain sebagainya,” ucapnya.

BACA JUGA:   Rektor: Mudah-Mudahan Tahun 2023 IAIN Palangka Raya Bisa Menjadi UIN

Jayani yang juga mantan Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya tersebut mengatakan, Disdik setempat juga menyediakan beasiswa jalur prestasi.

Jadi peserta didik yang memiliki prestasi sangat bagus di sekolah dan mengharumkan nama daerah dari berbagai kegiatan di bidang pendidikan, tentunya berpeluang besar menerima beasiswa tersebut.

“Kami berharap apa yang nantinya telah diberikan bermanfaat bagi peserta didik. Yang jelas beasiswa atau bantuan tersebut diberikan kepada peserta didik, agar mereka jangan sampai putus sekolah,” demikian Jayani.

(ANTARA)

(Visited 7 times, 1 visits today)