
PANGKALAN BUN – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kotawaringin Barat Ny. Noor Hermiyanti Anang Dirjo, sangat mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hal itu merupakan salah satu program PKK yakni pengembangan kelompok UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga).
“Saat ini dalam rangka memperkuat perekonomian masyarakat akibat adanya Inflasi, apalagi kita akan menghadapi krisis global, maka kami pun gencar melakukan sosialisasi kepada kader PKK tingkat desa /Kelurahan se-Kobar perihal 10 program pokok PKK, yang di antaranya adalah gerakan pengembangan kelompok UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga),” kata Ketua TP PKK Kobar Ny Noor hermiyanti Dirjo di dampingi Istri Plt Sekda Kobar Ny. Selvie Juni Gultom, Senin 6 Februari 2023 usai meresmikan Sampuraga Food Corner.
Dimana menurutnya, pengembangan Kelompok UP2K – PKK ini merupakan pelaku UMKM, yang mampu memperkuat perekonomian masyarakat, dan kegiatan itu pun termasuk dalam 10 program PKK.
Untuk memperkuat perekonomian masyarakat lanjut Istri Pj Bupati,maka cara yang lebih efektif yakni mengembangkan serta menghidupkan kembali usaha usaha pendapatan masyarakat, yang di harapkan akan mampu meningkatkan pendapatan keluarga.
“UP2K ini merupakan usaha keluarga yang tergabung dalam kelompok ataupun perorangan, sehingga secara bertahap akan mampu menjadi wirausaha, kader PKK bisa memanfaatkan potensi di tempatnya masing masing,” Ujar Istri Pj Bupati Kobar.
Sebab menurut Noor Hermi Yanti Dirjo, jika di kelola dengan baik maka program UP2K – PKK ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga, yang mencerminkan oleh meningkatnya kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
“Pada saat kami melakukan kunjungan kerja ke desa-desa, alhamdulillah ternyata TP PKK desa /Kelurahan yang ada di Kobar ini sangat luar biasa dalam menerapkan 10 program pokok PKK didalam keluarga maupun secara luas di lingkungan, hal itu bisa terlihat, pada saat kunjungan kader PKK banyak menampilkan hasil kerajinan baik bentuk kuliner maupun kerajinan tangan, yang kesemuanya memanfaatkan potensi desa,” pungkas Noor Hermiyanti. (Man).