Kasus DBD di Kotim Menurun, Warga Diimbau Tetap Berperilaku Hidup Sehat

IBRAHIM/BERITA SAMPIT- Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Umar Kaderi.

SAMPIT – Kasus penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami penurunan di banding tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Umar Kaderi mengatakan Saat ini kasus DBD di Kotim masih bisa dikendalikan dibandingkan tahun 2022.

“DBD ini salah satu atensi kita dalam menghindari penyakit ini, kalau kita dibanding tahun 2022 insya Alla mudah-mudahan tidak ada peningkatan,” ujar Umar Kaderi, Selasa 21 Maret 2023.

Walaupun kasus ini menurun, dirinya tetap menghimbau masyarakat untuk tetap hidup sehat menjaga sanitasi lingkungannya terutama di wilayah-wilayah perumahan yang mudah sekali terkena demam berdarah ini.

BACA JUGA:  Teror Api Kembali Hantui Kotim, Rumah Warga Desa Ramban Ludes Terbakar

“Saya mengimbau masyarakat untuk selalu berperilaku hidup bersih menjaga sanitasi lingkungannya, jangan sampai ada penumpukan barang-barang bekas terutama membersihkan bak air sehingga bisa menghilangkan titik demam berdarah,”

Seperti tahun-tahun sebelumnya penyebaran demam berdarah ini masih dominasi daerah Baamang dan Ketapang terutama di wilayah perumahan karena sanitasinya kurang bagus.

“Demam berdarah ini tidak mengenal status orang umur, kaya, miskin terutama di daerah kumuh lah,” lanjutnya.

Untuk mengantisipasi penyebaran demam berdarah ini, pihaknya akan langsung melakukan penyelidikan entomologi (PE) ketika ada kasus. Setelah dikatakan didiagnosa atau positif setelah ada laporan dari rumah sakit atau Puskesmas akan menindaklanjuti untuk menjegal secara langsung.

BACA JUGA:  Warga Sei Ubar Mandiri Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Bunuh Diri dengan Pisau

“Selain langkah itu, kita tetap melakukan penyuluhan melalui puskesman atau posyandu,” pungkas Umar. (Ibra)