
SAMPIT – Setiap hari para pelajar harus melewati jalan penuh lumpur di Desa Tanjung Jariangau, Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Jalan tersebut merupakan akses Desa Tanjung Jariangau, Desa Bawan, Desa Kuala Kuayan, anak-anak sekolah menuju ibukota kecamatan untuk menuntut ilmu.
Wakil Ketua II DPRD Kotim H Hairis Salamad menyampaikan hal tersebut harus menjadi perhatian pemerintah karena akses pendidikan wilayah pelosok rusak parah.
“Kondisi jalan yang rusak harus dilalui anak sekolah untuk menuntut ilmu setiap hari sehingga harus menjadi perhatian pemerintah,” kata Hairis pada Minggu, 7 Mei 2023.
Perusahaan setempat juga diminta untuk memperbaiki jalan tersebut sebagai bentuk kepedulian mereka pada kemajuan daerah.
“Perusahaan juga menggunakan jalan tersebut sebagai jalur distribusi sehingga harus turut memperhatikan jalan tersebut,” ungkapnya.
Dirinya berharap agar pembangunan bisa dilakukan merata di wilayah Kotim, tak hanya wilayah kota saja mendapat perhatian. (Nardi).