PALANGKA RAYA- Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati menyebut kasus penularan HIV AIDS kini tidak lagi didominasi oleh pelaku seks laki-laki dan perempuan, namun terjadi antara sesama laki-laki (gay) yang masuk kategori Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).
“Gay ini sudah masuk LGBT itu sudah otomatis melakukan penyimpanan seksual, kalau sudah terjadi penyimpangan seksual suka sesama jenis otomatis penularan HIV AIDS itu lebih berbahaya. Apalagi dilakukan dengan laki-laki sesama jenis,” kata Susi, baru-baru ini.
Susi menjelaskan, terjadinya hal tersebut akibat pengaruh dari lingkungan, hingga media sosial. Menurutnya apabila hal itu terus dilakukan dapat membawa dampak buruk bagi perilaku penyimpangan.
Susi menerangkan, tren penularan HIV AIDS dulunya sering dialami oleh ibu rumah tangga, namun sekarang lebih kepada kaum LGBT.
“Jadi trend sekarang sudah berubah bukan lagi kepada ibu rumah tangga tapi kepada kaum LGBT sebenarnya,” tuturnya.
Susi menambahkan, untuk menanggulangi masalah tersebut, dirinya melaksanakan beberapa kegiatan bersama mitra kerjanya untuk melakukan sosialisasi maupun edukasi kepada masyarakat Kota Palangka Raya.
“Sosialisasi melalui forum grup diskusi-diskusi bersama, apa yang harus mereka lakukan kalau sudah terkena HIV AIDS, obat pencegahan Seperti apa yang aman untuk diminum untuk penderita HIV AIDS supaya tidak menular,” tandasnya. (Syauqi).
