
SAMPIT – Tablig Akbar Ustaz Abdul Somad (UAS) di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berlangsung semarak dengan dihadiri ribuan jamaah yang memadati Islamic Center Masjid Agung Wahyu Al – Hadi, dijalan Jenderal Sudirman, Senin 22 Mei 2023.
Bupati Kotim Halikinnor menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang kehadiran untuk mengikuti tablig akbar bersama UAS.
“Saya mohon maaf karena kegiatan masjid ini belum cukup menampung masyarakat yang datang. Jika tahun ini juga ustaz Somad bersedia kembali datang ke Sampit, acara tidak masjid, namun kita laksanakan ditempat yang lebih luas yakni di Terowongan Nur Mentaya untuk kegiatan bersolawat dan mendengarkan tausiyah dari ustaz Somad,” kata Halikin.

Sementara itu, dalam tausiyahnya Ustaz sejuta ummat UAS panggilan akrabnya mengajak kepada jamaah untuk menjaga dan berpegang teguh dengan lima rukun islam, kemudian sering silaturahmi dan menghormati Habaib serta ulama karena hal itu adalah sunah.
“Ibaratkan seperti masjid ini, kubahnya yang megah adalah haji, tiang-tiangnya yang kokoh adalah salat, karena salat tiang agama,” kata UAS.

UAS juga bersyukur bahwa Kotim memiliki pemimpin yang peduli dengan agama seperti rutin menjadwalkan kegiatan pengajian, karena dalam tiga bulan sekali mendatangkan habib, ada juga penyanyi religius seperti Opik, dan juga dirinya sebagai pendakwah.
“Masjid bisa terbangun besar, megah dan mewah seperti ini pasti adalah kuasaan yang dipakai menolong agama allah, maka yang punya kekuasaan pakai jabatan untuk membangun islamik center, membangun masjid, surau, langgar, musala dan membangun pondok pesantren tahfiz quran,” ungkap UAS
“Namun yang berkuasa sebenarnya bukan Bupati, DPRD, bukan juga Gubernur karena dipilih oleh rakyat, oleh karena itu yang berkuasa adalah rakyat di negeri ini, kita tidak punya raja, sultan karena kita tinggal di NKRI, kekuasaan tertinggi ditangan rakyat,” lanjutnya.
Selain itu, UAS juga mengajak masyarakat Kotim jangan diam jika melihat kemungkaran, terutama dalam pergaulan di era modern saat ini. Karena jika hati ini lemah, membiarkan kemungkaran begitu saja, maka generasi penerus bangsa ini akan di rusak oleh Narkoba, Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dan juga pergaulan bebas.
“Jaga anak kita dari LGBT, ya Allah selamatkan anak muda kami, jika kemungkaran tidak dicegah maka akan turun laknat allah. Jangan diam melihat kemungkaran, mudah – mudahan Sampit, Kotim, Kalimantan Tengah dijaga allah dari perbuatan maksiat. Selama masih ada habaib, para ulama, majelis solawat, tablig akbar, allah masih menjaga indonesia,” tegas UAS.
UAS juga menyerukan kepada para jamaah untuk meningkatkan ibadah, bertauhid dan berakhlak yang baik untuk menuju kedamaian, kerahmatan dan keberkahan hidup. (ilm).