NANGA BULIK – Kabupaten Lamandau diprediksikan akan mengalami kemarau panjang dampak dari fenomena El Nino yang akan berdampak bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Menanggapi bahaya tersebut, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono mengatakan sudah melakukan siaga dan bersinergi dengan instansi terkait.
“BPBD, Tagana, dan kalangan dunia usaha sudah kita informasikan, untuk mengantisipasi terjadi karhutla serta kekeringan,” ucapnya, Kamis 25 Mei 2023.
Ia juga menuturkan kesiapan anggota yang sudah membentuk Tim Khusus dari Polres Lamandau untuk mengantisipasi Karhutla.
“Untuk anggota, sudah menyiapkan tim khusus dari polres, dari seluruh Polsek dan Tim penanggulangan kebakaran lahan bersama 3 pilar bhabinkamtibmas, Babinsa dan desa,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, seluruh anggota polres lamandau dilibatkan dalam kesiapan menghadapi kemarau panjang, dan juga mengintruksikan kepada bhabinkamtibmas melakukan sosialisasi terhadap warga binaan.
“Selain desa binaan, kita juga melakukan sosialisasi juga di media sosial melalui flatform media yang dimiliki polres lamandau,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan, menghadapi kemarau panjang Polres Lamandau sudah mensiagakan dan mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan mengingat hampir 60 persen wilayah adalah hutan produksi maupun hutan kemasyarakatan.
“Kita sudah melakukan pemetaan zonasi rawan karhutla, terutama di wilayah yang berdekatan dengan perkebunan dan kehutanan industri juga di perbatasan antara lamandau dan Kotawaringin barat,” tegasnya. (Andre)
