Dewan Kotim Sesalkan Mega Proyek Ujung Pandaran Rp35 Miliar Tak Fungsional

NARDI/BERITA SAMPIT- Anggota Komisi III DPRD Kotim, SP Lumban Gaol.

SAMPIT – Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) SP lumban Gaol meminta dinas terkait memperhatikan keadaan mega proyek yang terbengkalai di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit.

“Karena kondisinya tidak terawat, beberapa titik bangunan sudah ada yang rusak karena tidak difungsikan,” kata Ketua Fraksi Demokrat ini, Kamis 8 Juni 2023.

Gaol menyampaikan dirinya sempat meninjau langsung kondisi mega proyek Rp35 miliar tersebut dan sangat disayangkan tidak dikelola dengan baik padahal bisa menambah pendapatan daerah.

Kondisi tiang penerangan sudah ada yang patah, sebagian bangunan tergerus abrasi, kondisi panggung dipenuhi kotoran burung, plafon ada yang rusak, kondisi air juga kotor, baik untuk musala maupun toilet.

“Sempat waktu itu ada retribusi untuk masuk saat libur Lebaran, namun hanya satu hari saja setelah itu tidak ada lagi, padahal dari yang saya ketahui terjual 200 karcis yang nilainya Rp5000 satu karcis artinya pendapatan satu juta rupiah,” kata Gaol.

Namun ia menyayangkan hal tersebut dilakukan hanya satu hari saja dan tidak dilanjutkan kembali. Artinya potensi sangat besar ketika ada hari libur maka masyarakat ramai berkunjung ke sana.

Jika dikelola dengan baik maka akan semakin menarik pengunjung, proyek pariwisata tentunya tujuan utama adalah bisa dikunjungi banyak orang.

“Kami berharap bisa difungsikan dengan maksimal, jangan sampai menjadi beban melalui biaya perawatan bangunan namun tak pernah difungsikan,” pungkasnya. (Nardi)

Follow Berita Sampit di Google News