Kasus DBD di Kotim Menurun pada Bulan Agustus

IST/BERITA SAMPIT - Kegiatan Fogging yang dilakukan Dinkes Kotim pada titik ditemukannya kasus DBD di Kota Sampit, belum lama ini. 

SAMPIT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mencatat kasus Demam Berdarah (DBD) per bulan Agustus menurun dibandingkan dengan bulan Juni dan Juli 2023 lalu.

“Kasus DBD yang cukup tinggi terjadi pada bulan Mei sebanyak 40 kasus, Juni 53 kasus dan Juli 57 kasus. Alhamdulillah untuk bulan Agustus 2023 ini per tanggal 29 jumlah kasus turun menjadi 11 kasus,” jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kotim Nugroho Kuncoro Yudho, Kamis 31 Agustus 2023.

Meski mengalami penurunan kasus, namun Nugroho tetap mengingatkan masyarakat tetap waspada, terutama menjaga kebersihan lingkungan disekitar pemukiman masing-masing.

“Kalau melihat trend per triwulan, Insyaa Allah kasus turun. Tapi kita minta masyarakat tetap diminta waspada dengan menyediakan pemantau jentik di setiap rumah, satu rumah satu juru pemantau jentik, dengan harapan bisa membasmi jentik di sekitar rumah,” imbaunya.

Selain itu, Nugroho juga mengajak kepada pengusaha seperti pengepul barang bekas, Bengkel mobil maupun motor diharapkan bisa menempatkan atau mengamankan barang bekas mereka jangan sampai menampung air dan menjadi sarang nyamuk.

“Untuk bengkel yang menyimpan ban bekas, pastikan tidak menampung air atau menjadi sarang nyamuk,” ucapnya.

IST/BERITA SAMPIT – Rekapitulasi data DBD dari Dinkes Kotim per tanggal 29 Agustus.

Untuk mencegah meluasnya kasus DBD di Kotim, Dinkes juga telah melakukan penyemprotan atau fogging di sejumlah titik ditemukannya kasus.

“Fogging atau penyemprotan adalah jalan terakhir dalam pengendalian DBD, yang paling penting partisipasi masyarakat dalam memberantas sarang nyamuk,” pungkasnya. (ilm)

Follow Berita Sampit di Google News