Kawasan Nur Mentaya Jadi Sasaran Pengamen, Ini Tanggapan Pengunjung

NARDI/ BERITA SAMPIT- Terpantau pengamen di Kawasan Nur Mentaya Sampit

SAMPIT – Pengunjung ikon terowongan Nur Mentaya, Jalan Tjilik Riwut Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mulai resah dengan keberadaan pengamen di kawasan tersebut.

Seperti diungkapkan Sitah. Salah seorang pengunjung Nur Mentaya ini menyampaikan keberadaan pengamen karena menggangu kenyamanannya menikmati suasana di kawasan wisata keluarga tersebut.

“Setiap malam selalu ada mereka, dulu hanya ada di lampu merah, namun sejak Nur Mentaya ramai nampaknya mereka pindah sini,” ujarnya.

Dirinya menilai bahwa pengamen itu masih muda dan remaja sehingga bisa saja bekerja dengan kemampuan fisik mereka dan bukan membunyikan alat musik dengan seadanya kemudian meminta belas kasih orang banyak.

Dengan berbagai metode digunakan si pengais rezeki jalanan itu untuk mengais rezeki seperi bernyanyi memainkan gitar, berjoget, memperlihatkan keterbatasan fisik, menjadi badut dan lainnya.

“Terlihat bahwa pakaian pengamen itu bagus dan rapi seperti pakaian anak-anak untuk nongkrong,” ujarnya, Sabtu 2 September 2023.

Hal berbeda disampaikan Indra, salah satu warga ini tak mempermasalahkan dengan keberadaan pengamen.

Menurutnya jika tidak ingin memberi pengamen tidak mengapa karena itu hak masing-masing individu, terlebih ada aturan dilarang memberi mereka uang.

Terlihat sebagian masyarakat hanya memberikan kode pada pengamen dengan tidak memberi uang, kemudian pengamen-pengamen muda itu berlalu.

“Biasanya mereka juga mengerti bahwa kita tidak memberi maka langsung lewat saja,” ucapnya.

(Nardi)

Follow Berita Sampit di Google News