KOTAWARINGIN TIMUR – Seorang warga Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), bernama Ahmad Baidowi Rifa’i dikabarkan hilang saat pergi mencari ikan, Senin 11 September 2023.
Hal tersebut diketahui setelah Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Palangka Raya mendapat laporan dari Kades Rawa Sari Sigit Pranoto,
Diketahui dari keluarga korban bahwa Minggu 10 September 2023 tepatnya pukul 07.00 WIB, Ahmad Baidowi berangkat mencari ikan bersama 30 orang rekannya di sekitaran rawa-rawa aliran Sungai Rawa Sari, kemudian pada pukul 14.00 WIB sebagian rekan dari korban ada yang kembali pulang, sementara itu hingga tiba pukul 17.00 WIB korban masih belum pulang kerumah.
Keluarga Korban yang merasa janggal melaporkan hal tersebut kepada kepala Desa Rawa Sari. Pukul 18.00 WIB dilakukan pencarian oleh masyarakat setempat beserta keluarga korban. Namun Hingga Senin 11 September 2023 pencarian belum membuahkan hasil.
Kepala Kantor Basarnas Palangka RayaAA. Alit Supartana mengatakan, saat pihaknya mendapati laporan tersebut segera memberangkatkan satu SRU (Search and Rescue Unit) yang berada di Pos SAR Sampit menuju ke lokasi kejadian pukul 13.10 WIB.
“Kami memberangkatkan satu SRU untuk berkoordinasi dengan Unsur SAR dilapangan dan melakukan pencarian, adapun pencarian dilakukan Oleh Tim SAR Gabungan mulai Pukul 15.05 WIB sesuai dengan rencana operasi SAR yang telah ditentukan,” ucapnya, Selasa (12/9/2023).
Adapun berdasarkan pencarian difokuskan pada sekitar titik koordinat korban diduga hilang sesuai dengan rencana operasi dan berkoordinasi dengan warga yang beraktivitas di sekitar tempat hilangnya korban.
“Setelah melakukan pencarian pada Senin 11 September 2023 sekitar pukul 18.00 WIB, korban ditemukan oleh Pegawai PT RSA yang sedang pulang setelah melakukan survey. Korban ditemukan oleh petugas kurang lebih13 Km dari lokasi hilangnya korban dengan kondisi selamat, kemudian diantar menuju kediaman korban,” tambahnya.
Dengan telah diketemukannya Survivor dan telah dievakuasi dengan selamat, maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua Unsur SAR yang terlibat dikembalikan kekesatuannya masing-masing.
“Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian Tim Rescue Basarnas(Pos SAR Sampit), Polairud Kotawaringin Timur, BPBD Kotawaringin Timur, Bhabin Kamtibmas Rawa Sari, Keluarga Survivor dan masyarakat sekitar,” ungkapnya.(yud)
