
SAMPIT – Guna memberikan update informasi dan juga pemahaman serta tindak lanjut perluasan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan cabang Sampit memberikan sosialisasi terkait dengan regulasi, prosedur dan juga inovasi digitalisasi layanan kesehatan kepada para mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA) pada pelaksanaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sampit Iwan Kurnia menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan sebagai edukasi kepada para mahasiswa baru terkait dengan program JKN, dimana sebagai generasi milenial, para mahasiswa diharapkan sudah menjadi peserta program JKN dan sebagai generasi yang intelek diharapkan sudah dapat mendalami terkait dengan pentingnya menjadi peserta Program JKN. Sehingga dapat menumbuhkan kesadaran mahasiswa untuk dapat patuh terhadap peraturan perundangan, melindungi diri dan keluarga serta dapat bergotong royong membantu sesama.
“Selain edukasi dan sosialisasi kepada para mahasiswa tentunya kita juga melakukan penjajakan terkait dengan peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Peningkatan Kepatuhan dan Kepesertaan Program Jaminan Sosial Kesehatan pada satuan pendidikan formal dan nonformal, dimana semua mahasiswa diharapkan sudah terdaftar kedalam program JKN sesuai dengan segmentasinya masing-masing dan bila diperlukan juga dapat dilakukan pendaftaran secara kolektif oleh pihak kampus bagi mahasiswa yang belum terdaftar, dimana kita ketahui Universitas Muhammadiyah Sampit merupakan marger atau gabungan dari sekolah tinggi dan akdemi Muhammadiyah yang ada di Kota Sampit, selain itu adanya fakultas Ilmu Kesehatan juga diharapkan memberikan pemahaman yang mendalam kepada calon-calon tenaga medis pada saat nanti telah terjun kedunia kerja yang berhubungan langsung dengan program JKN,” jelas Iwan Kurnia, dalam rilisnya Rabu 13 September 2023.
Sementara itu panitia PKKMB UMSA Gita Pahlevi, menyampaikan bahwa diharapkan dengan adanya sosialisasi yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan itu, para mahasiswa dapat menjadi jembatan penyambung informasi terkait dengan program JKN dilingkungan keluarga dan juga lingkungan sekitar sehingga semakin banyak masyarakat yang mengerti dan memahami. Dan tentunya akan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan program ini.
“Terkait dengan kepesertaan program JKN bagi para mahasiswa tentunya bagi yang belum terdaftar kami menghimbau agar bisa mendaftarkan dirinya beserta keluarga sesuai dengan kemampuannya dan bagi orangtuanya yang telah bekerja di instansi pemerintah dan swasta agar bisa melakukan instal aplikasi Mobile JKN untuk memastikan kepesertaannya masih aktif atau tidak, agar tidak mengalami kendala apabila membutuhkan layanan kesehatan,” beber wanita yang di sapa Gita ini.
Disisi lain, salah satu peserta PKKMB UMSA tahun 2023, Dini Wulandari mengakui sangat antusias mengikuti sosialisasi yang diberikan. Menurutnya edukasi langsung dari BPJS Kesehatan tersebut merupakan kegiatan yang pertama kali ia ikuti selama menjadi peserta program JKN, informasi yang diberikan juga sangat berguna dan bermanfaat untuk dapat dibagikan kembali kepada masyarakat dengan mengetahui regulasi, prosedur dan juga ketentuan yang berlaku sangat berguna apabila membutuhkan layanan kesehatan.
“Sebagai generasi muda yang intelek tentunya kita harus mampu untuk menyaring informasi yang beredar dimasyarakat, jangan sampai kita termakan hoax terkait dengan pelayanan kesehatan program JKN karena itu sangat merugikan kita sendiri dan orang lain. Terkait dengan inovasi dan transformasi layanan tentunya kami sebagai generasi muda yang tidak lepas dari gadget tentunya sangat terbantu dengan adanya inovasi yang dikembangkan seperti aplikasi Mobile JKN dan juga layanan pandawa sangat pemermudah mengurus administrasi kepesertaan program JKN hanya lewat genggaman saja,” ucap Dini Wulandari. (im/adv).